SLEMAN, KRJOGJA.com - Tercatat lebih daÂri 9 sepakan meleceng dan 5 on target diÂciptakan timnas IndoÂnesia U-22 dalam laga ujicoba kontra PueÂrto Rico, Selasa (13Â/6/2017) malam. NamuÂn, tak satupun yang membuat jala gawang Stadion Maguwoharjo milik Puerto Rico beÂrgetar sepanjang 2 kali 45 menit.Â
Mandulnya pemain tiÂmnas U-22 pun mendapÂat tanggapan dari peÂlatih Luis Milla ketÂika bertemu wartawan dalam sesi konferenÂsi pers usai laga. Milla beranggapan, peÂnjaga gawang Puerto Rico Cody Laurendi bermain sangat baik dan menggagalkan peluÂang Irfan Bachdim dkk dalam pertandingan tersebut.Â
"Kiper lawan hari ini bermain sangat baÂgus dengan menggagalÂkan beberapa peluang berbahaya hingga tak ada gol yang terciÂpta. Saya kecewa secÂara hasil tapi senang dengan kemajuan prÂogress para pemain," ungkapnya.Â
Milla juga mengapreÂsiasi anak asuhnya yang mampu menciptakan banyak peluang sepÂanjang pertandingan meskipun tak ada satÂupun yang berbuah goÂl. Ia bahkan menjawab dengan yakin peluaÂng yang tak gol hari ini bakal diganti dengan gol di laga reÂsmi kualifikasi Piala Asia.Â
"Tidak ada gol tapi banyak peluang dan menurut saya itu bagÂus karena berarti kiÂta bisa melakukan krÂeasi penyerangan. SeÂcara tim kita sudah lebih baik pun demikÂian secara individu, pemain sudah berusaÂha keras menerapkan apa yang saya inginkÂan, saya sangat bangÂga. Kita harus lanjuÂtkan lagi latihan dan saya rasa peluang yang tak gol hari ini akan jadi gol di kualifikasi Piala Asia nanti," lanjut MilÂla.Â
Sementara gelandang timnas Stefano LiliÂpaly juga menilai anÂak-anak muda U-22 meÂmiliki potensi besar untuk berkembang diÂbuktikan dengan penaÂmpilan apik di laga lawan Puerto Rico. "Meski tak ada gol naÂmun kita bisa buktikÂan bahwa Indonesia bisa melawan tim yang mengunggulkan kekuaÂtan fisik, saya yakin teman-teman di U-22 bisa berkembang leÂbih baik," ungkap peÂmain Cambur FC ini. (Fxh)