nasional

Prajurit Paskhas Tewas di Malang Bunuh Diri

Jumat, 12 Mei 2017 | 23:51 WIB

JAKARTA,KRJOGJA.com - Anggota Paskhas 464/Malang, Praka Yudha tewas setelah diduga dianiaya oleh tiga perwira. Namun TNI AU menegaskan anggota pasukan elite TNI tersebut tewas akibat bunuh diri.

Kadispen TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya dalam keterangannya membenarkan hal tersebut. Dia menuturkan kejadian berawal saat tiga perwira Paskhas, Lettu MP, Letda AJ, Letda IH mendapat perintah dari atasannya Kapten NP selaku Pjs Pasiops untuk membina Praka Yudha yang sedang ada masalah hutang piutang.

"Setiap ditanya oleh ketiga perwira tersebut untuk apa penggunaan uang tersebut, korban menjawab berbelit-belit yang akhirnya diberikan tindakan dari para perwira itu dengan menguncinya di salah satu kamar di barak," jelas Jemi, Jumat (12/5/2017).

Dalam masa hukuman di dalam kamar barak tersebut, korban sempat mencoba kabur melalui kaca nako. Namun aksinya itu diketahui sehingga tertangkap lagi oleh para perwira tersebut. "Mereka kemudian mengamankannya kembali," imbuh dia.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Praka Yudha minta izin ke kamar mandi. Dia pun diantar oleh Letda AJ. Namun hingga 10 menit di kamar mandi, Praka Yudha belum juga keluar dari ruangan.

"Letda AJ menanyakan, 'ngapain kok lama sekali'. Dan dijawab oleh Praka Yudha, 'Siap, Ndan, sebentar lagi,'" tutur Jemi.

Setelah itu, Praka Yudha keluar dari kamar mandi sambil berlari menuju barak dan hampir menabrak Letda AJ. Dia diikuti oleh Letda AJ. Namun di dalam barat, dia kemudian mengambil pisau komando dan ditanyakan oleh Letda AJ apakah akan menyerang dirinya dengan pisau itu.

"Nanya kamu mau menyerang saya? Lalu korban menjawab 'siap tidak ndan, saya mau bunuh diri sambil menusukkan pisau komandonya dari sisi sebelah kanan tembus ke sebelah kiri," jelas Jemi.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB