BANDA ACEH, KRJOGJA.com - Sebanyak 385 personel Polres Aceh Tenggara dikerahkan ke seluruh titik bencana. Mereka disebar ke beberapa titik desa yang terkena dampak banjir bandang. Selain itu, turut dikerahkan Brimob dari Polda Aceh dan Sumatera Utara untuk membantu di titik bencana.Â
Sebanyak 20 pasukan bawah kendali operasi (BKO) Brimob Daerah dari Polda Aceh dan 60 personel dari Polda Sumatera Utara. Sehingga totalnya ada 465 pasukan kepolisian di lokasi banjir.
Mereka dikerahkan untuk membersihkan puing-puing sisa banjir dan longsor, termasuk membantu warga membersihkan lumpur di rumah pasca-terjangan banjir. Mereka juga membantu pemerintah setempat dalam melakukan tanggap bencana terhadap korban.
"Membersihkan puing-puing pasca-bencana alam banjir bandang di daerah Kecamatan Lawe Sigala dan Kecamatan Semadam terhadap rumah penduduk, tempat ibadah, kantor polsek dan asrama," kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Edi Bastari kepada Okezone, Kamis (13/4/2017).
Setidaknya ada 11 desa di dua kecamatan terdampak langsung banjir bandang. Ditambah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah pegunungan menyebabkan seluruh material seperti bebatuan dan kayu serta lumpur memasuki permukiman warga. (*)