JAKARTA,KRJOGJA.com - Pemerintah pada tahun ini mempercepat satu bulan dalam mempersiapkan penyelenggaraan haji dibanding tahun lalu. Karena itu, awal pemberangkatan calon jemaah haji dari Tanah Air 28 Juli dan pemberangkatan terakhir 26 Agustus 2017.
"Pemulangan paling awal dari Arab Saudi mulai 6 September dan terakhir 5 Oktober 2017," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Abdul Jamil di Jakarta, Sabtu (8/4/2017).
Abdul Jamil juga menyebutkan, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun lalu ditetapkan akhir April, sedangkan tahun ini 24 Maret sudah ditetapkan dan 3 April ditandatangani Presiden, selanjutnya 7 April sudah diumumkan dengan rinci.
Terpisah, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan siap menindak tegas dan memecat oknum pegawai di lingkungan Kemenag yang melakukan pungutan liar (pungli) kepada calon haji. "Saya sudah berkali-kali menegaskan untuk tidak coba macam-macam melakukan pungli di urusan naik haji. Kalau ada oknum, siapapun, akan saya siapkan sanksi pemecatan," tegasnya usai meresmikan renovasi Masjid Raya Baiturrahmah Wanasari Denpasar Bali, Sabtu (8/4/2017).
Menurutnya, calon haji merupakan tamu Allah yang harus dilayani sebaik mungkin. Menyadari hal itu, sekarang ini Kemenag sedang menyiapkan tahapan pelunasan biaya haji bagi calon haji yang akan dibuka mulai Senin (10/4/2017). Selain itu, Kemenag juga sedang menyiapkan fasilitas sarapan pagi selama 12 hari dan pengadaan tenda di Padang Arafah serta penyejuk udara. "Oleh karena itu, praktik pungli harus diberantas," tandas Lukman Hakim.
Dalam kaitan penyelenggaraan haji tahun ini, Menag menyarankan kepada para calon jemaah haji yang berangkat tahun ini untuk mempersiapkan diri dengan menggunakan aplikasi 'Haji Pintar' yang bisa diunduh di ponsel cerdas. "Saya minta calon jemaah mempersiapkan diri dengan bisa mengakses aplikasi Haji Pintar sejak sekarang, agar bisa memahami kondisi prosesi haji seperti apa dan kondisi di tanah suci," tegasnya.
Lukman Hakim juga menjelaskan, alamat email informasihaji@kemenag.go.id sebagai tempat laporan mengenai aduan maupun komplain. Berbagai macam informasi terkait persiapan dan penyelenggaraan haji ada di aplikasi Haji Pintar.
"Aplikasi Haji Pintar bisa diunduh di ponsel berbasis Android dengan pengembang yang merancang dan menerbitkan aplikasi tersebut bernama Kementerian Agama RI," jelasnya.(Ful)