nasional

MUI Ingatkan Bahaya Komunisme

Kamis, 23 Februari 2017 | 13:23 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) menilai, komunisme serta ketidakadilan ekonomi dan hukum merupakan ancaman terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut mereka dua hal itu menjadi ancaman lantaran dapat memutus eksistensi bangsa. Karena itu, patut menjadi perhatian pemerintah.

Ketua Wantim MUI Muhammad Sirajuddin Syamsuddin mengungkapkan, komunisme serta ketidakadilan ekonomi dan hukum adalah ancaman nyata.

Dia berharap besar, ancaman tersebut tidak dianggap remeh. ”Karena ancaman itu bukan ilusi tapi fakta. Bukan wacana, tapi realita,” ungkap tokoh agama yang akrab dipanggil Din Syamsuddin itu.

Keterangan itu disampaikan oleh Din Syamsuddin usai memimpin Rapat Pleno ke-15 Wantim MUI di Gedung MUI, Jakarta Rabu 22 Februari.

Dia menjelaskan, Wantim MUI menyuarakan itu bukan untuk mencari masalah. Melainkan menunjukan komitmen mereka untuk menjaga bangsa.

Karena itu, dia berjanji bakal menyampaikan hasil rapat pleno kemarin kepada pemerintah. Wantim MUI memang tidak memiliki kewenangan seperti Dewan Pimpinan MUI. Mereka tidak terlibat langsung dalam langkah-langkah strategis yang diambil oleh MUI.

Namun, mereka tetap memiliki peran dan tanggung jawab terhadap majelis tersebut. ”Hal-hal yang bisa dilakukan MUI (dari rapat pleno Wantim MUI) akan kami sampaikan kepada dewan pimpinan,” kata Din. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB