nasional

Dialog Kebangsaan Solusi Kerukunan Umat Beragama

Senin, 13 Februari 2017 | 08:31 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Dialog Kebangsaan dinilai memiliki arti penting dan strategis. Hal ini mengingat belakangan ini bangsa Indonesia tengah mengalami ujian yang dapat mengganggu rasa, semangat dan jiwa persaudaraan kebangsaan Indonesia.

“Kegiatan dialog kebangsaan dapat dijadikan sebagai momentum sekaligus forum yang bermanfaat untuk berdialog, bertukar pikiran, dan mencari solusi bagi upaya membangun kehidupan dan kerukunan umat beragama yang lebih baik," ujar Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (12/2/2017).

Puan menyampaikan hal tersebut dalam forum Dialog Kebangsaan yang digagas Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama Sulawesi Utara. Hadir dalam acara itu antara lain Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Ketua PBNU yang diwakili Sekjen PBNU KH Masduki Baidlowi, Ketua PWNU Sulut Sya’ban Mauludin, Ketua MUI Sulut, Anggota DPR RI asal Sulut Vanda Sarundajang serta para Anggota DPRD Sulut.

Dia menuturkan, Indonesia dengan kondisi keberagaman dan sebagai bangsa yang besar, sejak awal para pendiri bangsa Indonesia telah sepakat menetapkan Indonesia sebagai negara ketuhanan sebagaimana terdapat dalam sila pertama Pancasila.

“Di era globalisasi sekarang ini, pemerintah dan masyarakat hendaknya bersama-sama bergotong royong mengisi ruang-ruang bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan pemahaman keagamaan yang tidak sempit, atau menggunakan istilah Bung Karno, tanpa egoisme agama,” imbau Menko PMK. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB