BANTUL (KR) - Guna meningkatkan produktivitas kedelai dan menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bantul, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Bantul merencanakan mengembangkan kedelai bibit unggul. Adapun kedelai bibit unggul tersebut bukan merupakan
kedelai yang biasa ditanam oleh petani kedelai di Bantul pada umumnya.
Kepala DPPKP Bantul Drs Pulung Haryadi kepada wartawan, Kamis (2/2) mengatakan, varietas tanaman kedelai yang akan dikembangkan tersebut merupakan kedelai varietas bibit unggul yang dikembangkan oleh laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).
"Kedelai varietas unggul ini memiliki biji lebih besar, dibandingkan kedelai lokal. Dengan kedelai yang berbiji lebih besar maka para perajin tempe, tahu dan pelaku usaha yang menggunakan kedelai diharapkan mampu mendapatkan keuntungan lebih besar, lantaran biaya produksinya rendah," jelas Pulung.
Meski demikian, DPPKP masih akan melakukan survei pada lahan dan petani kedelai pada khususnya. Hal ini karena tidak semua petani bersedia menanam kedelai, mengingat perawatan kedelai tersebut termasuk lebih sulit dibandingkan dengan perawatan tanaman lain. (Aje)