nasional

Yasonna Laoly Tegaskan Pemerintah tak Sadap SBY

Jumat, 3 Februari 2017 | 01:16 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly tegaskan pemerintah tak menyadap telepon Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pernyataan ini menyusul pernyataan SBY terkait  persidangan kasus penistaan agama dengan tersangka gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Pemerintah kita jamin tidak akan mau melakukan intervensi seperti penyadapan yang dibicarakan masyarakat itu," kata Yasonna.

Menurut Menkumham, tuduhan penyadapan itu perlu diklarifikasi oleh tim kuasa hukum Ahok. Ia mengatakan, wewenang penyadapan hanya dibenarkan dalam penyelidikan kasus hukum oleh kepolisian, kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya kira pengacaranya perlu ditanya, kan justru diberitakan di media sebelumnya mungkin itu yang dikutip pengacaranya,” ujar Yasonna. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB