KARANGANYAR (KRjogja.com) - Tubuh tak bernyawa Hafis Wardah Saputra (2) ditemukan tersangkut di bebatuan Sungai Suren, Desa Segorogunung, Ngargoyoso, Sabtu (07/01/2017) pukul 11.30 WIB. Balita itu meregang nyawa usai tubuhnya terempas di aliran cukup deras.Â
Ibunda korban asal Dukuh Semin Rt 05/Rw II Desa Ngargoyoso, Endah Purwani (27) menemukan buah hatinya itu setelah menyusuri alur Sungai Suren bersama sang nenek, Suwarsi (58) warga Dukuh Kemuning. Sebelumnya, dua wanita ini kelabakan karena tak mendapati si buah hati di sekitar kebun labu sekitar pukul 11.00 WIB.Â
Sayuran itu begitu saja mereka hempaskan seakan sudah tak berarti lagi meski sudah susah payah memetiknya seharian. Kemudian ibu dan nenek korban mulai meneriakkan nama Hafis ke semua penjuru, termasuk turun ke sungai sampai he hilir. Begitu hancur hati keduanya saat mendapati balita itu sudah tak bernafas dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.Â
“Korban ditinggal sebentar sembari ibu dan neneknya di kebun. Tidak tahunya malah anak itu bermain terlalu jauh. Ditemukan 30 meter dari lokasi ia ditinggal,†kata Kasubbag Humas Polres Karanganyar, AKP Rohmat.Â
Berdasarkan hasil visum oleh dokter Puskesmas Ngargoyoso, korban meninggal dunia karena luka akibat terbentur bebatuan sungai. Itu terlihat dari memar pada dahi dan hidung. Sementara, luka-luka itu tidak menunjukkan bekas dianiaya. (R-10) Â Â