YOGYA (KRjogja.com) - Manajemen PSIM mengaku cukup kaget dengan keputusan hengkangnya salah satu pemain potensial Juni Riyadi ke PSIS Semarang. Namun demikian, lantaran belum melakukan pergerakan termasuk pembentukan tim, manajemen tak bisa berbuat banyak untuk menahan para pemainnya agar tak pergi dari Laskar Mataram.
Manajer PSIM, Agung Damar Kusumandaru mengharapkan salah satu mantan pemainnya tersebut bisa sukses saat membela PSIS. "Kalau memang rejekinya Juni di sana (PSIS) maka kita juga bisa apa," kata Agung kepada KRjogja.com, Jumat (06/01/2017).
PSIM hingga saat ini belum bisa mengikat ataupun membicarakan masa depan para pemain lantaran belum adanya rapat pembahasan pembentukan tim yang salah satu poin pentingnya adalah mencari pemain. "Kita belum sampai persiapan untuk itu, karena sementara baru bisa memberi fasilitas latihan dan kumpul-kumpul saja," imbuhnya.
Kini PSIM masih menanti kapan pastinya konpetisi Divisi Utama 2017 digelar oleh operator penyelenggara di bawah PSSI. "Kami masih menunggu, kapan pastinya digelar baru melakukan persiapan intensif," lanjut pria yang juga menjadi anggota DPRD Kota Yogyakarta ini.
Untuk stok pemain, manajemen PSIM tidak terlalu risau pasalnya selama ini dirasakan banyak talenta muda bermunculan di tim-tim junior Kota Yogyakarta. "Kebetulan stok kita banyak pemain muda, Insyaallah tidak risau," pungkas Agung.
Diberitakan sebelumnya, Juni Riyadi menutuskan hengkang ke PSIS setelah menandatangani pra kontrak dengan manajemen Mahesa Jenar di Semarang. Selain Juni, beberapa pemain dikabarkan diminati tim-tim kontestan Divisi Utama lainnya setelah menampilkan permainan impresif sepanjang ISC B kemarin. (Fxh)