SOLO (KRjogja.com) - Putri Mataram Jogjakarta juara Invitation Womens Tournamen dan Gathering Bengawan Cup II 2016. Prestasi sempurna diperoleh tim besutan Sri Hastuti setelah menyapu bersih semua laga dengan kemenangan dan perolehan nilai sembilan. Pada turnamen tersebut Dhia Putri Hapsari dkk juga dinobatkan sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak 10 dan hanya kebobolan 2.
Juara ke II ditempati Garda Siliwangi Sukabumi dengan perolehan nilai enam, juara III diperoleh tuan rumah Putri Solo nilai tiga dan juara IV Kartini Jepara nilai nol. Seluruh pertandingan telah selesai digelar sejak 28-31 Desember di Stadion Sriwedari Solo.
Pada laga terakhir mempertemukan tim tuan rumah Putri Solo melawan Garda Siliwangi Sukabumi, Sabtu (31/12). Kedua tim baik Putri Solo maupun Garda Siliwangi sebelum pertandingan sudah mengantongi satu kemenangan dengan nilai masing masing tiga. Kedua tim ngotot ingin memenangi pertandingan demi menjaga asa bisa merebut gelar juara.
Putri Solo sedikit diuntungkan karena bermain sebagai tuan rumah begitu mengenal sisi lapangan Stadion Sriwedari. Selain itu juga mendapat dukungan penuh dari ratusan suporter setianya. Namun kejutan justru terjadi saat tim tamu Garda Siliwangi berhasil mencetak gol pertama melalui Hanifa H menit 20’. Satu gol membuat semangat pemain Garda Siliwangi melecut dan berhasil kembali mencetak gol kedua melalui Lelai Sukmawati menit 58’. Dua gol cukup untuk Garda Siliwangi untuk memengani pertandingan dan menutup turnamen dengan perolehan nilai enam.
Dipertandingan kedua tidak kalah sengit mempertemukan Putri Mataram Jogjakarta melawan Kartini Jepara. Putri Mataram Jogjakarta yang diunggulkan memulai pertandingan dengan langsung mengempur pertahanan Kartini Jepara. Hasilnya sepuluh menit pertama Putri Mataram mendapat dua kali kesempatan penalti. Namun sayang semuanya gagal berkat kegemilangan kiper Kartini Jepara menghalau tendangan pemain Putri Mataram Jogjakarta.
Gol yang ditunggu Putri Mataram Jogjakarta akhirnya datang melalui hattrick Dia Putri Hapsari dimenit 20’, 28’, 53’. Tiga gol disumbangkan pemain lainnya dan menutup laga dengan kemenangan telak 6-1.
Pelatih Putri Mataram Jogjakarta Sri Hastuti mengatakan, pada pertandingan terakhir banyak peluang emas mencetak gol diperoleh pemain. Namun karena pemain terlalu ambisi maka peluang tersebut hilang percuma. Pemain juga dinilai tidak fokus pada pertandingan.
“Dua penalti yang seharusnya jadi gol dimenit awal hilang percuma. Baru dipertengahan babak pertama pemain bisa kosentrasi dan gol demi gol berhasil diperoleh,†ujar Sri Hastuti.