nasional

DPD Berharap Tak Ada 'Kegaduhan' Di 2017

Kamis, 29 Desember 2016 | 22:08 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengharapkan berbagai ‘kegaduhan’ yang mengiringi perjalanan bangsa ini sepanjang 2016 tidak terjadi lagi pada 2017 dan tahun-tahun mendatang. 

Berbagai kegaduhan yang begitu banyak menguras energi bangsa, tidak hanya mengganggu fokus masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya tetapi juga akan memudahkan bangsa ini dilemahkan oleh berbagai kekuatan yang tidak ingin negara ini menjadi besar, religius, berbudaya dan maju.

Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris mengharapkan, masing-masing elemen bangsa mulai dari Pemerintah, Legislatif, Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan, dan masyarakat, baik yang ada di Pusat maupun Daerah melakukan evaluasi diri dan merumuskan resolusi untuk Indonesia yang lebih baik di 2017 dan tahun mendatang.

Menurut Fahira, sepanjang 2016 berbagai kegaduhan silih berganti hadir, mulai dari silang pendapat antarmenteri di kabinet; rekaman soal saham freeport; pengangkatan menteri yang kewarganegaraannya menjadi polemik; tidak punya menajemen krisis menangani penyebaran vaksin palsu; polemik pembatalan 3.143 perda; kebijakan full day school; lempar tanggungjawab kemecetan mudik lebaran di di pintu Tol Brebes Timur (Brexit); protes warga, petani, dan nelayan terhadap berbagai proyek pembangunan (pabrik semen, reklamasi dan lainnya); dugaan penistaan agama oleh seorang pejabat publik; kelambatan merespon isu serbuan TKA Illegal; hingga praktik korupsi dan pungli yang masih marak; dan berbagai kegaduhan lainnya.

"Kalau kita saling menyalahkan tidak akan ada habisnya. Cobalah masing-masing elemen bangsa evaluasi diri ‘sumbangan kegaduhan’ apa yang sudah kita berikan selama 2016 ini agar bisa diperbaiki dan tidak terjadi lagi pada 2017. Cobalah kita introspeksi diri apakah kebijakan kita selama ini sudah menomorsatukan rakyat atau malah lebih mengutamakan pandangan politik dan kepentingan golongan kita saja,” ujar Fahira Idris, di Jakarta (29/12/2016).

Dari semua elemen yang ada di negeri ini, Fahira mengharapkan Pemerintah yang merupakan elemen utama bangsa ini, bisa memberikan inspirasi kepada seluruh anak bangsa lainnya agar bersama-sama bergerak mewujudkan masyarakat berakhlak mulia. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB