JAKARTA (KRjogja.com) — Dalam rangka meningkatkan minat penelitian dan menyiapkan peneliti muda sawit, Badan  Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit  menyelenggarakan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa.
Dari 360 usulan yang masuk dari berbagai universitas di seluruh Indonesia akan di seleksi dan dipilih 20 penelitian mahasiswa yang terbaik. Serta BPDP membiayai penelitian 20 mahasiswa dengan biaya penelitian maks Rp. 20 Juta. Selanjutnya, ditentukan 3 penelitian terbaik yang akan mendapatkan hadiah Juara I Rp 50 juta, Juara II Rp 35 juta, Juara III Rp 25 juta.
Â
Kepala BPDP Sawit, Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Selasa (13/12/2016) mengatakan program Riset Sawit merupakan salah satu upaya BPDP Sawit untuk melakukan penguatan, pengembangan dan peningkatan pemberdayaan perkebunan dan industri sawit yang saling bersinergi di sektor hulu dan hilir demi terwujudnya industri sawit nasional yang tangguh dan lebih berkelanjutan. Â Karena itu, diperlukan dukungan riset yang kuat dan terarah dengan baik serta dengan pendanaan yang cukup.
"Sampai dengan tahun 2016, BPDP Sawit telah membiayai sekitar 100 penelitian di bidang budidaya, lahan, tanah, biomaterial, bioenergi sampai pengolahan limbah," tandasnya.
Menurut Bayu kegiatan riset sawit yang sedang dibiayai  antara lain adalah pada bidang pangan,  sintesis lemak yang memiliki trigliserida dengan distribusi posisi asam lemak mirip dengan distribusi posisi asam lemak pada ASI yang dikenal dengan Human Milk Fat Substitutes (HMFS), paket teknologi produksi jamur pada media tandan kosong kelapa sawit.(Lmg)