nasional

TNI Bangun Rumah Sakit Lapangan di Pidie Jaya

Kamis, 8 Desember 2016 | 20:45 WIB

BANDA ACEH (KRjogja.com) - Memasuki hari kedua evakuasi, puing-puing reruntuhan sudah mulai dibersihkan untuk memperlancar jalur transportasi. Kerusakan akibat gempa yang melanda tiga kabupaten di Aceh masih diinventarisasi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sudah 105 ruko roboh, 19 ruko rusak berat, 5 ruko rusak ringan, 429 rumah rusak (348 rusak berat, 42 rusak sedang, 39 rusak ringan), 14 Masjid rusak berat, 6 unit Musholah/meunasah rusak, 1 unit bangunan RSUD Pidie rusak berat, 1 unit bangunan Kampus STAI AL-Azziziyah Mudi Mesra Roboh, 3 unit bangunan pesantren rusak.

Sebanyak 3.267 masyarakat pun mengungsi, kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB. Berdasarkan laporan dari BPBD Aceh dan BPBD Pidie Jaya di pencatatan pusat hingga Kamis pukul 09.00, banyaknya masyarakat yang mengungsi dikarenakan rumah mereka mengalami kerusakan dan sebagian besar tidak mungkin lagi untuk ditempati.

TNI akan mendirikan rumah sakit lapangan di Pidie Jaya untuk menangani korban luka yang masih ada. BNPB segera mengirimkan bantuan senilai Rp 3,5 miliar dalam bentuk tenda posko sebanyak 10 buah, genset kapasitas 2.800 watt sebanyak 10 unit, makanan, family kit dan lainnya dengan menggunakan pesawat terbang cargo dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Bandara Blang Bintang. Begitu juga dari kementerian/lembaga yang lain telah banyak menyalurkan bantuan ke korban gempa. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB