nasional

PTMSI Minta Satlak Prima Kaji Ulang Seleknas Timnas

Kamis, 8 Desember 2016 | 09:54 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) – Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) prihatin melihat hasil seleksi nasional yang tidak mencerminkan kekuatan terbaik di Tanah Air saat ini. 

Karena itu PB PTMSI mengharapkan Satuan Pelaksanan Program Indonesia Emas (Satlak Prima) secara bijaksana mengkaji hasil seleknas itu demi nama baik Indonesia di tingkat internasional dan juga agar tidak mematikan harapan para pemain dalam meraih prestasi terbaik.

"Ya saya prihatin dengan hasil seleknas yang dilaksanakan Satuan Pelaksana (Satlak) Prima di Karanganyar, 3-5 Desember lalu. Pemain yang terpilih, khususnya di bagian putri bukan mencerminkan kekuatan terbaik tenis meja Indonesia saat ini," ujar Sekretaris Jenderal PB PTMSI, Robert Hermawan menjawab pertanyaan wartawaan saat dijumpai di Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Rabu (07/12/2016).

Menurut Robert, hal tersebut terjadi karena dalam proses pemanggilan pemain untuk mengikuti seleksi tidak murni diserahkan kepada PB PTMSI. Padahal PB PTMSI melalui surat Nomor 51/PB PTMSI/X/2016 tertanggal 23 November 2016, telah mengajukan nama-nama pemain terbaik Indonesia saat ini untuk tampil dalam seleksi itu. Namun hal itu tidak diakomodir dan ternyata Satlak Prima menyerahkan pemanggilan pemain kepada Panitia Seleknas yang dipimpin Toni Meringgi.

"Dalam daftar yang kami ajukan, semua pemain terbaik Indonesia yang merupakan juara-juara Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Kejurnas 2015, dan turnamen-turnamen lainnya termasuk juga hasil SEA Games 2015 dan SEATA 2014 kami masukan. Tetapi itu tidak diterima sehingga hasil seleknas jauh dari harapan. Juga Seleknas dilakukan tidak memakai sistem round robin namun dengan sistem pool," ucap Robert.

Nama-nama yang diajukan PB PTMSI untuk putra adalah Ficky Supit, Gilang Maulana, Bima Abdi Negara, Lucky Oktora Pemanda, Syafri Setiawan, Hendra P Wijaya, Muhamad Arda, Dahlan Harun, Fernado Palar, Taufik Zikri, Lucky Purkanie, Yulius Dwi Cahyo dan M Zahru Nailu. Sedangkan untuk putri terdiri dari Christine Ferliani, Gustin Dwi Jayanti, Reza Amanda, Widya Wulansari , Kharisma Nur Hawwa, Amanda Nurhoir R, Rina Sintya, Mira Fitria, Winda Dwi Rahayu, Noor Azizah Dwi Agustin dan Stella Friska Palit. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB