JAKARTA (KRjogja.com) - Pencarian pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di sekitar perairan Lingga, Kepulaan Riau kembali dilanjutkan hari ini. Selama dua hari pencarian, arus bawah laut yang kuat menjadi hambatan Tim SAR gabungan untuk mencari 13 penumpang pesawat itu.
"Hambatan kuat arus bawah laut dan visibility bawah laut rendah kurang dari 1 meter," kata Kepala Basarnas, Marsdya FH Bambang Soelistyo kepada Okezone, Senin (5/12/2016).
Sejauh ini, kata Soelistyo, pihaknya sudah berhasil menemukan badan pesawat nahas tersebut di dasar laut pada kedalaman 24 meter. Selain itu, Tim SAR gabungan juga sudah menemukan potongan tubuh, yang diduga 13 penumpang pesawat tersebut.
"Sampai hari kedua 4 kantong isinya bagian tubuh korban dan beberapa bagian serpihan pesawat," tandasnya.
Pencarian pesawat yang mengangkut anggota Polri untuk merotasi personil penjaga kawasan perbatasan ini dilanjutkan hari ini. Sesuai SOP, pencarian pesawat milik Polri ini akan dilakukan selama 7 hari.
Seperti diketahui, pesawat milik Polri tersebut hilang kontak di titik koordinat sesuai daya GPS furuno JP32 0"17,246N utara selatan 104"50,261E Barat Timur. Yakni di antara pulau Mensanak dengan Pulau Sebangka atau Pulau Gentar di perairan Lingga.
Terdapat 13 anggota Polri yang berada di dalam pesawat nahas ini. Mereka di antaranya AKP Budi Waluyo sebagai pilot, AKP Eka Barokah sebagai pilot, AKP Tonce selaku pilot.
Kemudian, Brigadir Joko Sujarwo sebagai mekanik, Brigadir Mustofa sebagai mekanik. Sedangkan delapan lainnya yakni AKP Abdul Munir, AKP Safran, Bripka Erwin, Briptu Andi Z, Bripda Rizal, Bripda Eri, Brigadir Suwarno, dan Brigadir Joko Sugatno. (*)