YOGYA (KRjogja.com) - Hingga H-3 pertandingan melawan Perssu yang bakal dihelat Sabtu (30/10/2016) mendatang, panitia pelaksana pertandingan PSIM belum juga mendapatkan izin menggelar pertandingan di Stadion Sultan Agung (SSA) dari Polres Bantul. Berbagai usaha pun dilakukan manajemen PSIM agar timnya bisa bertanding di stadion yang selama musim ISC B 2016 ini menjadi home base Laskar Mataram.
Manajer PSIM, Agung Damar Kusumandaru ketika dihubungi KRjogja.com Rabu (26/10/2016) mengatakan hingga hari ini panpel terus berusaha mengurus perijinan pertandingan ke pihak kepolisian. Hanya saja hingga malam hari ini kepastian izin belum juga didapatkan panpel dan manajemen PSIM.
"Sampai hari ini kita belum mendapatkan izin dari kepolisian (Polres Bantul). Namun kami terus berupaya mengajukan izin agar PSIM tetap bisa menggelar pertandingan di SSA," ungkapnya.
Kesulitan mengurus perijinan tersebut merupakan buntut kerusuhan antar suporter yang terjadi di laga terakhir PSIM melawan PSCS Cilacap beberapa waktu lalu. Kala itu polisi terpaksa melepaskan beberapa tembakan gas air mata dan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa.
Dari operator kompetisi yakni PT GTS, PSIM juga terkena denda Rp 25 juta akibat insiden tersebut. Bila nantinya tak juga mendapatkan izin, maka bisa dipastikan derita PSIM semakin bertambah mengingat peluang lolos ke babak 8 besar masih sangat terbuka lebar. (Fxh)