nasional

Potensi Pesantren Bisa Lahirkan Atlet Berprestasi

Minggu, 23 Oktober 2016 | 18:50 WIB

BANTEN (KRjogja.com) - Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VII Tahun 2016/1438 Hijiriah resmi dibuka Presiden Joko Widodo didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur Provinsi Banten Rano Karno di Stadion Maulana Yusuf Serang, Banten, Sabtu (22/10/2016) malam. Pada sambutannya Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat merayakan Hari Santri Nasional yang pertama.  

"Saya melihat hampir di seluruh pondok pesantren di seluruh Indonesia semua merayakan Hari Santri, saya mengajak semua untuk kembali menemukan api semangat yang berkobar saat 71 tahun yang lalu ketika KH Hasyim Asy'ari menyampaikan resolusi jihat yang mampu membakar semangat para santri untuk melawan penjajah," ujar Presiden.

Menurut Presiden melalui resolusi jihat para santri berjuang bersama elemen bangsa lain untuk membela tanah air. "Semenjak itu sejarah mencatat santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan dan mewujudkan cita cita kemerdekaan, api semangat tidak boleh padam dalam membentuk semangat kemerdekaan ke-Indonesiaan para santri di seluruh penjuru tanah air untuk menghadapi tantangan di era kemerdekaan seperti kemiskinan, kebodohan, ketimpangan sosial," papar Presiden.  

Sementara itu Menpora Imam Nahrawi menilai pelaksanaan Pospenas adalah bentuk kolaborasi yang baik semua kementerian yang berkepentingan di bidang olahraga yang saling mendukung. "Pelaksanaan Pospenas ini bentuk penghargaan bagi santri yang bertepatan puncak Hari Santri Nasional juga seiring semangat Presiden agar generasi muda semua kalangan di pondok pesantren digali dimanfaatkan potensinya dalam bidang olahraga dan kesenian agar menjadi tolak ukur peningkatan sumber daya manusia sehingga lahir atlet berprestasi dari pondok pesantren," ucap Menpora.

Menpora berharap adanya talent scouting yang melihat para pemenang dari Pospenas menuju prestasi diatasnya. "Saya berharap mereka tidak berhenti di Pospenas tetapi kedepan mereka mampu mewakili Indonesia diajang internasional, semua yang berprestasi nantinya akan kita salurkan semisal O2SN, hingga mendapat formula yang tepat menarik mereke ke pelatnas," harap pria asal Bangkalan Madura ini.

Pospenas ke-7 di Bumi Surosowan Banten akan berlangsung hingga tanggal 28 Oktober mendatang, diikuti 6.000 santri dari 34 provinsi seluruh Indonesia dengan mempertandingkan 11 cabang olahraga, di antaranya sepak bola, atletik, bola basket, bola voli, bulu tangkis, futsal, sepak takraw, tenis meja, pencak silat, senam santri dan panahan.

Tak hanya mempertandingkan cabang olahraga, pembukaan Pospenas juga  mempertandingkan 14 cabang olahraga seni di antaranya seni teater, kasidah, hadrah, stand-up comedy, pidato tiga bahasa, seni lukis Islami, cipta puisi, kaligrafi hiasan mushaf Alquran, kriya, fragmen, pakeraf dan fotografi Islam. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB