Namun tak banyak berubah, hingga menit ke-75 permainan pun banyak terjadi di lini tengah bagi Persita. Sementara PSS, mengandalkan umpan jauh melalui Syaefudin atau Waluyo lantaran lini tengah yang tak terlalu berjalan baik.
Tim pelatih PSS akhirnya mengubah strategi dengan memasukkan Bijahil Chalwa menggantikan Dicky Prayoga menit me-78. Komposisi pun berubah di mana Rizky Novriansyah lebih bermain di luar mengisi flank sementara Chalwa menjadi target man.
Perubahan tersebut ternyata membawa sisi positif karena tak berselang lama Busari mampu mengirim umpan tarik di depan gawang Persita. Bola yang tak bisa dihalau bek lawan jatuh tepat di kaki Kito Chandra yang kemudian mengirim bola masuk ke gawang Persita, Firmansyah tepat di menit ke-80.
Gol tersebut sempat mendapatkan protes pemain Persita lantaran bek Rio Ramandika tergeletak di dalam kotak penalti akibat berbenturan dengan pemain PSS. Namun, wasit Hadiyana asal Bekasi tak menghiraukan dan tetap mengesahkan gol tersebut.
Di sisa pertandingan, tempo permainan semakin berjalan melambat, di mana beberapa kali pemain PSS terjatuh lantaran kram di kaki. Sempat beberapa peluang tercipta untuk tuan rumah melalui Rizky Novriansyah namun bola masih berhasil dihalau bek tim tamu.
Hingga pertandingan memasuki waktu 90+4 tak ada lagi gol tercipta untuk kedua tim. Skor 1-0 pun dikunci untuk kemenangan PSS Sleman. (Fxh)