JAKARTA (KRjogja.com) - Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj melarang warga NU atau nahdliyin ikut demonstrasi terkait pernyataan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenai ayat Al Quran.
"Warga NU saya larang, Anshor saya larang, pemuda-pemuda NU, mahasiswa NU, PMII saya larang, enggak akan ada yang turun," kata Said, Jumat (14/10/2016).
Saat ini, kata Said, fitnah telah ditujukan kepada Ahok. Dia khawatir fitnah akan lebih besar lagi dan mengancam keamanan serta ketenangan berbangsa.
Meskipun melarang warga NU untuk demonstrasi, Said tidak memaksa kelompok lain untuk mengikuti imbauannya. Unjuk rasa baginya sah saja dilakukan asalkan tetap bermartabat, beretika, dan tidak menimbulkan kerusuhan maupun pengerusakan fasilitas umum. (*)