nasional

Demokrasi Indonesia Masa Depan Bangsa

Jumat, 16 September 2016 | 12:10 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf mengatakan bahwa masa depan Indonesia terletak pada fondasi demokrasi yang dibangun negara saat ini. Masa depan Indonesia adalah demokrasi yang memberikan ruang partisipasi dan kesetaraan di masyarakat termasuk bagi kaum muda, perempuan, dan mereka yang berada di kelompok paling rentan. Demokrasi ikut menentukan masa depan Indonesia.

“Tidak ada ruang bagi kepemimpinan bergaya otoriter. Demokrasi menjadi alat untuk membangun negara melalui partisipasi, transparansi dan akuntabilitas, penghormatan, dan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia hingga pemihakan kelompok-kelompok marginal.” Demikian disampaikan Ketua BKSAP Nurhayati Ali Assegaf saat memperingati Perayaan Hari Internasional Demokrasi yang jatuh pada Kamis (15/9/2016) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

DPR, menurut Nurhayati tengah serius berbenah menjawab tantangan demokrasi dalam hal penguatan kelembagaan parlemen untuk membangun check and balances yang memadai, peningkatan dan pemberdayaan kaum muda untuk semakin melek politik, hingga mengawal Agenda 2030, sebuah agenda pembangunan global berkelanjutan (SDGs) yang bermuara pada peningkatan hajat hidup manusia secara keseluruhan. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB