nasional

TNI 'Dilarang' Ikut Campur Pembebasan 7 ABK WNI

Kamis, 7 Juli 2016 | 12:50 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Menteri Pertahanan Filipina yang baru dilantik meminta agar pasukan Indonesia tidak ikut campur dalam operasi pembebasan 7 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang disandera kelompok bersenjata Filipina.

"Saya berkoordinasi terus dengan Menhan (Filipina) yang baru. Menhan yang baru bilang tenang saja, Pak Ryamizard tidur enak saja dia bilang begitu," kata Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu melalui keterangnnya, Rabu (06/07/2016) malam.

Ia mengatakan, pemerintah Filipina telah menerjunkan 7 ribu prajurit untuk membebaskan sandera WNI tersebut. Indonesia, lanjut dia, menunggu kabar baik pembebasan para sandera.

"Kita disuruh monitor saja. Kita serahkan dululah kepada pemerintah Filipina. Kita percayakan dulu," ujar dia. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB