nasional

Panglima TNI Deteksi Sandera di Filipina

Selasa, 28 Juni 2016 | 12:25 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan bahwa empat ABK Kapal TB. Charles yang di sandera oleh kelompok Abu Sayyaf beberapa waktu lalu sudah diketahui keberadaannya yakni di Pulau Zulu, Filipina. Sedangkan, tiga sandera yang lain hingga saat ini sedang dicari informasi keberadaannya.

Terkait kondisi sandera ABK Kapal TB. Charles, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa saat ini sandera sudah berada di Jolo. “Sementara yang dapat diketahui berjumlah  empat orang dalam kondisi baik dan terpisah dengan yang tiga orang, namun perlu diverifikasi kembali,” ucapnya.


Panglima TNI menjelaskan pelaku pembajakan salah satunya  dapat diduga dari kelompok Alhabsi, kita verifikasi dan cek terus dimana keberadaannya, termasuk uang tebusan yang diminta oleh pembajak sebesar 200 juta peso atau sekitar 55-60 miliar,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

 

Panglima TNI menuturkan bahwasanya Kapal TB. Charles yang di sandera oleh kelompok Abu Sayyaf sudah melanggar moratorium yang telah disepakati. “Untuk rute berlayar setiap kapal pengangkut batu bara dari Indonesia ke Filipina sudah  diberikan jalur yang aman, namun demikian Kapal TB. Charles tersebut memotong rute yang aman yang telah ditentukan,” tambahnya. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB