BAGI Anda yang memiliki rencana terbang dan mengunjungi Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), jangan lupa menyeberang ke Pulau Komodo, Pulau Rinca, Long Buaya, dan Loh Liang habitat asli binatang purba yang hanya hidup situ. Tapi sejatinya, ada banyak atraksi lain yang tidak kalah serunya, seperti Wae Rebo, tempat rumah tradisional yang berada di atas bukit.
Menpar Arief Yahya menjelaskan Loh Liang merupakan pintu masuk dan daerah wisata utama di Pulau Komodo. Wisatawan dalam mengamati satwa komodo langsung di habitatnya bersama fauna lain seperti rusa, babi hutan, burung gosong, dan lainnya dalam hutan kanopi endemik Komodo. Adapun selain itu bisa juga dilakukan pengamatan burung, pendakian (Loh Liang - Gunung Ara), penjelajahan (Loh Liang - Loh Sebita). Dari Labuan Bajo menuju lokasi Loh Liang, wisatawan dapat menggunakan kapal atau speedboat dari Labuan Bajo.
"Wisatawan juga dapat mengunjungi lokasi ini dari Sape dengan menggunakan kapal atau dari Lombok dan Bali dengan menggunakan kapal wisata. Loh Buaya merupakan pintu masuk dan daerah wisata utama di Pulau Rinca. Dari puncak bukit yang dikenal dengan Golo Kode, pengunjung dapat menyaksikan panorama dan bentang alam yang cukup fantastik karena keterwakilan berbagai tipe ekosistem dapat disaksikan dari tempat ini," paparnya.
Menpar menjelaskan obwis lainnya ada Pulau Padar yang menjadi pulau ketiga terbesar di area Taman Nasional Komodo yang terletak diantara pulau Komodo dan Pulau Rinca. Pulau Padar memiliki pantai yang sangat indah dan merupakan salah satu jalur migrasi Pari Manta di kawasan. selanjutnya Gili Laba yang merupakan selat pertemuan dua pulau : Gili Laba Darat dan Gili Laba Laut. Termasuk Pantai Pink, Pulau Komodo
Daya tarik utama pantai ini adalah hamparan pantai berpasir berwarna pink. Warna pink disebabkan oleh fragmen-fragmen karang merah yang bercampur dengan pasir putih.
"Pantai ini memiliki perairan dangkal yang indah dengan terumbu karang dan biota karang yang menawan. Tak kalah menariknya Taka Makassar, Manta Point dimana wisatawan bisa menyelam atau snorkeling untuk melihat kumpulan ikan pari manta bermain-main di arus yang cukup kencang. Namun, pari manta hanya dapat dijumpai pada kondisi dan cuaca yang baik. Selain itu Taka Makassar juga memiliki area softcoral yang indah dan tidak jarang terlihat penyu disana."
Menpar menambahkan wisatawan bisa mengunjungi Pantai Pede, Goa Batu Cermin, Cunca Wulang & Cunca Rami serta Danau Sano Nggoang yang merupakan Danau vulkanik terbesar di bagian timur Indonesia. Luas 513 ha dan kedalaman diperkirakan 500 meter. Puncak Golo Dewa adalah tempat terbaik untuk melihat pemandagan Danau Sano Nggoang dan sekitar nya. Selanjutnya, Puncak Gunung Mbeliling. "Area puncak merupakan area terbaik untuk melakukan aktivitas camping. Sedangkan tutupan hutan sepanjang jalur trekking masih baik dan merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis burung dimana 2 diantaranya adalah endemik Flores (Gagak Flores dan Serindit)." (*)