BORDEAUX (KRjogja.com) - Kroasia keluar sebagai pemuncak klasemen Grup D Euro 2016 setelah mengunci kemenangan 2 - 1 atas Spanyol, Rabu (22/06/2016). Ivan Perisic menjadi pahlawan dengan satu assist untuk Nikola Kalinic dan satu gol di menit akhir pertandingan.
Secara mengejutkan, Vicente del Bosque tidak mengubah susunan pemain Spanyol. Keputusan ini tentu merupakan langkah berani mengingat La Roja sudah mengklaim satu tempat di fase gugur Euro 2016. Sang pelatih sama sekali tidak mengistirahatkan penggawa utamanya.
Berbeda dengan Kroasia yang kehilangan beberapa pemain intinya. Mario Mandzukic dan Luka Modric terpaksa absen karena cedera sehingga dua pemain muda masuk menggantikan. Ialah Marko Rog dan Marko Pjaca.
Spanyol tidak butuh lama untuk menandai kualitasnya, hanya tujuh menit. Menyusul kerja sama nan cantik antara David Silva dan Cesc Fabregas, bola akhirnya digulirkan ke kotak penalti oleh nama kedua. Ternyata sudah ada Morata yang berlari untuk menyambar bola dan mencetak gol.
Tak lama berselang, Kroasia nyaris menyamakan kedudukan karena kesalahan fatal David De Gea. Kiper Manchester United itu malah memberikan bola pada Ivan Rakitic yang berdiri bebas. Bintang Barcelona itu langsung saja melepaskan tembakan, tapi nasib De Gea masih diselamatkan oleh mistar gawang.
Umpan-umpan pendek langsung mewarnai pertandingan setelah momen tersebut. La Roja mendominasi penguasaan bola dan coba menciptakan gol kedua. Barisan pertahanan Kroasia ternyata cukup disiplin sehingga nyaris tak tersisa ruang tembak bagi penggawa Spanyol.
Seperti dilaporkan Goal, walau tertekan, Kroasia memiliki winger yang piawai dalam memimpin serangan balik. Skema serangan balik lewat sektor kiri pun menjadi andalan dan ternyata cukup efektif. Dalam satu kesempatan, Ivan Perisic berlari membawa bola, menari sedikit, lalu melambungkan umpan silang ke tiang dekat. Kalinic langsung berlari ke depan gawang, meninggalkan Sergio Ramos, dan mencetak gol penyama kedudukan.
Paruh kedua, Kroasia tampak lebih panas setelah jeda turun minum. Perisic dan Pjaca sama-sama rajin menyerang lewat kedua sayap. Dua peluang terpisah turut tercipta di awal babak. Pertama, Tin Jedvaj melepaskan tembakan keras yang mampu ditepis De Gea. Kedua, Pjaca melakukan tendangan salto yang meleset tipis di samping gawang.