BOGOR (KRjogja.com) - Presiden Joko Widodo mengatakan pihaknya kini sedang mengusahakan Pembibitan ternak sapi. Sebab hal tersebut merupakan sebuah program jangka panjang yang diharapkan dapat mengantarkan Indonesia menuju swasembada daging.
"Untuk saat ini adalah proses di hulu pembibitan sapi potong dalam sebuah program jangka panjang yang kita harapkan nantinya kita betul-betul dapat melakukan swasembada daging sapi," kata Presiden Jokowi kepada para wartawan, ketika meninjau peternakan sapi di daerah Rumpin, Desa Cibodas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/06/2016).
Presiden kemudian menuturkan bahwa program tersebut diperkirakan akan dapat diselesaikan dalam jangka waktu hingga 10 tahun ke depan. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyeleksi sapi-sapi yang berkualitas.
"Dari hitung-hitungan yang kita lakukan, itu akan selesai antara 9 sampai 10 tahun karena kita harus menyeleksi untuk mendapatkan sapi-sapi yang mempunyai performa yang bisa dipakai untuk menghasilkan sperma yang nantinya dibagi-bagikan baik kepada industri maupun kepada petani," tambah Presiden.
Presiden juga menekankan kunci dari keberhasilan program tersebut ialah konsistensi yang dilakukan secara terus menerus agar memperoleh hasil yang diinginkan serta mengeluarkan semua potensi yang ada.
Ketika dimintai tanggapannya oleh para jurnalis mengenai teknologi pembibitan sapi yang telah dimiliki Indonesia saat ini, Presiden berpendapat bahwa saat ini Indonesia sudah berada pada jalurnya.
"Semuanya sudah berada pada rel yang benar. Hanya sekali lagi, ini perlu konsistensi, jangan berhenti. Kita tidak mungkin lagi membagi-bagi sapi ke petani tanpa sebuah persiapan manajemen pengawasan dan manajemen pendampingan," ujar Presiden. (Sim)