nasional

Wasekjen PBNU : Mayoritas Pemilih PKB Ternyata Tak Pilih Muhaimin dalam Bursa Capres-Cawapres

Minggu, 27 Agustus 2023 | 14:59 WIB
Sulaiman Tanjung (Foto Istimewa)

Krjogja.com - JAKARTA - Meski dijagokan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Calon Presiden (Capres) maupun Calon Wakil Presiden (Cawapres), Muhaimin Iskandar bukan menjadi pilihan mayoritas partai yang dipimpinnya. Selain itu, warga nahdlatul ulama (NU), memiliki kecenderungan memilih partai lain di luar PKB.

Demikian dikemukakan Wakil Sekjen PBNU Sulaiman Tanjung, Minggu (27/8/2023), setelah melihat hasil survei Kompas. Hasil survei Kompas menyebutkan bahwa suara warga NU terbagi merata di semua partai politik. Bahkan warga NU terbanyak ternyata mencoblos PDI Perjuangan; kemudian Gerindra di urutan kedua dan Partai Golkar. Baru PKB di urutan ke empat yang dicoblos warga NU.

Karena itu, kata Sulaiman Tanjung,  PBNU memastikan akan tetap menjaga jarak yang sama dengan seluruh kekuatan partai politik. Termasuk dengan PKB.

Baca Juga: Suara Pemilih PKB dan NU Lebih Banyak Masuk ke Ganjar Pranowo

“Arahan Ketua Umum PBNU Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf) itu sangat jelas. Gus Yahya tidak pernah mempermasalahkan PKB, cuma pengen menjaga jarak,” kata Sulaiman Tanjung, Minggu (27/8) di Jakarta.

“Jadi NU itu tidak hanya milik PKB. Buktinya yang paling banyak dipilih warga NU adalah PDI Perjuangan; bukan PKB. Jadi PBNU akan tetap menjaga jarak dengan semua partai politik, tidak ada perlakuan istimewa,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Sulaiman juga membantah omongan pengamat politik Fahry Ali di sebuah stasiun televisi yang menyebut bahwa pernyataan apapun dari Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf tidak berpengaruh pada PKB.

Pilih Muhaimin

“Jadi Gus Yahya itu tidak pernah mempermasalahkan PKB. Hanya yang beliau sesalkan itu ternyata pemilih PKB sendiri ogah sama Muhaimin. Ini 'kan fakta ; survei Kompas PKB 7 persen dan Muhaimin hanya 0,4 'Kan jomplang,” ujarnya.

Dengan elektabilitas Muhaimin yang jauh di bawah PKB, bisa diartikan bahwa yang tidak memiliki pengaruh pada PKB sebenarnya adalah Muhaimin sendiri.

Baca Juga: Jika Gerindra Tak Ada Kepastian, Muhaimin Iskandar Akan Beralih PDIP

Dengan fakta ini, Sulaiman bahkan memperkirakan calon presiden yang menggandeng Muhaimin akan mengalami kekalahan.

“Siapapun capresnya akan kalah jika wapresnya Muhaimin. Teorinya sederhana, wong PKB saja tidak bertanggung jawab akan rating Ketua Umumnya,” kata dia.

Hasil dari beragam lembaga survei, imbuh Sulaiman, hanya menempatkan Muhaimin di posisi paling bawah. “Muhaimin selalu saja, hanya menang dengan responden yang menjawab “tidak tahu,” kata dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB