Krjogja.com - JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau balita dan warga lanjut usia (lansia) agar mengurangi aktivitas di luar ruangan. Hal ini imbas buruknya kualitas udara akibat polusi Jakarta. Selain itu, balita dan lansia yang termasuk ke dalam kelompok rentan tersebut disarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Karena anak-anak balita, lansia itu kelompok rentan, jadi memang harus siap apabila kualitas udara kurang baik. Apakah dengan mengurangi aktivitas luar yang tidak perlu atau memakai masker," kata Plt Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Rabu (30/08/2023).
Menurut Ani, balita dan lansia tidak hanya berpotensi terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Dia menyebut, balita dan lansia juga rentan terjangkit penyakit lainnya akibat polusi udara. "Jadi tidak hanya terhadap ISPA, tapi penyakit lain mereka juga rentan," kata Ani.
Baca Juga: Maruf Amin Minta Tak Ada Lagi Istilah Cebong Kampret Saat Pilpres
Oleh sebab itu, Ani mengingatkan agar masyarakat tak hanya lansia dan balita untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruang. Masyarakat dianjurkan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Yang paling penting menjaga daya tubuh kita tetap baik, jadi kalau bayi balita pastikan imunisasi lengkap, gizi seimbang dan itu sangat membantu," ujar Ani.
Dinkes DKI Jakarta mencatat terdapat 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota selama periode Juni dan Juli 2023. "Juni Juli masih sama 41.000," kata Ani. (*)