KRjogja.com, JAKARTA - Kementrian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) calon pendaftar beasiswa jenjang S2 dan S3 tujuan studi Luar Negeri. Program non gelar ini bisa digunakan oleh calon penerima Beasiswa Indonesia Bangkit.
Calon pendaftar adalah mereka yang akan mendaftar pada jenjang S2 untuk PPSL S2 dan jenjang S3 untuk PPSL S3 di perguruan tinggi di luar negeri. Peserta dapat memilih kompetensi bahasa sesuai dengan yang dipersyaratkan pada perguruan tinggi rencana tujuan studi.
Misalnya, perguruan tinggi yang berbahasa Arab, peserta dapat memilih program PPSL dengan peningkatan kemampuan bahasa Arab. Begitu juga untuk tujuan negara berbahasa Inggris.
Selain mendapat pembelajaran terkait persiapan studi, penerima beasiswa akan mendapatkan kesempatan tes kemampuan bahasa di akhir masa program. Sehingga, sertifikat bahasa dapat langsung digunakan untuk mencari beasiswa dan LoA Unconditional di perguruan tinggi di dunia.
Sebelumnya, program PPSL S2 dan S3 pada 2022 sangat bermanfaat bagi ratusan peserta. Mereka mendapat hasil belajar yang sangat signifikan dan menunjang.
Sehingga, banyak di antara mereka yang saat ini telah mendapatkan beasiswa atau LoA dari perguruan tinggi di dunia. Keberhasilan itu membuat Kemenag melanjutkan program PPSL dalam dua program, yaitu:
PPSL S1 dan S2 Blended Learning: program beasiswa ini sedang dalam tahap seleksi dan segera diumumkan. Program ini diharapkan dapat membantu calon pendaftar beasiswa S1 dan S2 dalam memenuhi kualifikasi persyaratan pendaftaran, lulus dalam setiap tahapan seleksi, mudah beradaptasi di lingkungan kampus dan sukses dalam studi di perguruan tinggi tujuan.
PPSL S2 dan S3 akan dilaksanakan luring atau offline.
Persyaratan
Warga negara Indonesia (WNI)
Telah lulus jenjang studi S1 atau S2 dan berusia maksimal 35 Tahun bagi lulusan jenjang S1 dan maksimal 40 Tahun bagi lulusan jenjang S2
Memiliki ijazah dan transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,25 skala 4
Memiliki NIDN, NIDK, NUPTK atau SK Tendik dan Pegawai kecuali alumni PTK dan PBSB (dibuktikan dengan Ijazah/surat keterangan alumni PBSB)
Direkomendasikan oleh Akademisi/Tokoh/Pembimbing Skripsi/Tesis
Mendapatkan Surat Izin dari Pimpinan/Rektor/Ketua/Dekan/ Direktur Program Pascasarjana
Tidak sedang atau akan menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Beasiswa Indonesia Bangkit
Bersedia menandatangani Surat Pernyataan dan Komitmen Pendaftar Beasiswa di atas materai Rp10.000 sesuai dengan ketentuan (terlampir)
Menulis esai, berisi Profil Diri, Motivasi, Dan Rencana Kontribusi Terhadap Masyarakat dan motivasi mendaftar Program Persiapan Studi Lanjut, Jumlah kata 1000-1500, ditulis dalam bahasa Inggris atau Arab sesuai dengan Program
Memiliki Sertifikat Kompetensi Bahasa Resmi (Official), dengan ketentuan skor:
Sertifikat bahasa (En)
TOEFL ITP: 500
TOEFL IBT: 49
TOEFL CBT: 143
IELTS: 5.0
Duolingo English Test: 90
TOEIC: 480
PTE: 43
Sertifikat bahasa (Arab)
TOAFL: 500
Persyaratan dokumen
Isian data diri pendaftar
Pas Foto
Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga
SK PNS Terakhir (Bagi Dosen dan Pegawai PNS) atau SK Tendik dan Pegawai (Bagi Dosen dan Pegawai Non PNS)
Scan asli Ijazah dan transkrip nilai
Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa
Scan Asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas
Scan Asli Surat Rekomendasi Akademisi/Tokoh/Pembimbing Skripsi/Tesis
Scan Asli Surat Izin dari Pimpinan/Rektor/Ketua/Dekan/ Direktur
Esai Motivasi
Timeline pendaftaran
Pendaftaran PPSL: 5-31 Oktober 2023
Seleksi Administrasi & Asesmen: 1-3 November 2023
Pengumuman Kelulusan: 10 November 2023
Pelaksanaan Program: November 2023-Februari 2024.
Itulah informasi soal program PPSL S2 dan S3 tujuan luar negeri. Kalian yang tertarik, yuk buruan daftar. Pendaftaran di laman https://pendaftaran-beasiswa. kemenag.go.id/login.(ati)