nasional

Festival Pustaka Sastra Untuk Melindungi Hak Cipta

Kamis, 26 Oktober 2023 | 11:00 WIB

Krjogja.com - JAKARTA - Festival Pustaka Sastra diluncurkan. Adapun tujuan dari Festival Pustaka Sastra ini untuk memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) penulis dan hak cipta buku, serta memberantas buku bajakan di Indonesia.

“Festival Pustaka Sastra terdiri dari berbagai program, mulai dari penghapusan buku bajakan di Tokopedia, pembuatan halaman khusus Festival Pustaka Sastra, hingga halaman khusus bagi masing-masing penulis tanah air. Inisiatif ini juga diharapkan dapat lebih memudahkan masyarakat mengakses buku asli,” kata Vice President of Physical Goods Tokopedia, David Kartono di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Dikatakan, perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) di keseluruhan ekosistem Tokopedia maupun di Indonesia sangat penting. Sepanjang semester I tahun 2023, misalnya, Tokopedia berhasil menghapus lebih dari 80 juta produk yang melanggar HKI dan/atau syarat dan ketentuan Tokopedia.

Baca Juga: Kodam Cenderawasih Dukung Percepatan Pembangunan Papua

Dipaparkan, digitalisasi membantu pemerataan akses sumber bacaan dan meningkatkan literasi masyarakat Indonesia. Namun di sisi lain, menurut Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), digitalisasi memperbesar peluang penjualan buku bajakan.

Survei Ikapi pada tahun 2021 menunjukkan sekitar 75 persen penerbit menemukan buku terbitan mereka dibajak dan dijual di marketplace. Kerugian akibat pembajakan buku ini ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

Sementara itu, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Anggoro Dasananto, mengapresiasi upaya Tokopedia dalam memerangi pembajakan buku. Digitalisasi memang mempermudah distribusi buku, namun kita juga perlu melindungi kekayaan intelektual para penulis, serta hak cipta buku-buku tersebut.

Baca Juga: Masyarakat Harus Bisa Menguasai Literasi Inklusi Sosial

Salah satu penulis Indonesia yang berkolaborasi dengan Tokopedia untuk menghadirkan halaman khusus penulis adalah Dee Lestari dan Adhitya Mulya. Dee mengatakan, pembajakan buku kini bukan hanya fisik, namun juga digital termasuk buku bajakan di online platform.

“Ini sangat merugikan dan dapat mencederai para penulis dan pelaku industri ini. Maka kami para penulis sangat mengapresiasi keberadaan Festival Pustaka Sastra Tokopedia,” tegasnya.

Sedangkan Adhitya menambahkan, pembajakan buku adalah perang kita bersama. Kami sebagai penulis sangat mengapresiasi Tokopedia, yang sudah menghadirkan solusi nyata bagi para penulis di Indonesia untuk memerangi buku bajakan dan meningkatkan rasa #BanggaBacaBukuAsli.

Tokopedia beberkan upaya dan hasil lindungi HKI semester I 2023. Selain Festival Pustaka Sastra, Tokopedia telah melakukan sederet upaya perlindungan HKI. Upaya-upaya ini membawa Tokopedia berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian dalam perlindungan kekayaan intelektual sepanjang semester I 2023,” kata David.

Baca Juga: Prabowo - Gibran Jalani Tes Kesehatan

Tim Khusus Pemantauan Kekayaan Intelektual (KI) - Tokopedia memiliki tim khusus yang setiap hari berperan melakukan pemantauan terhadap pelanggaran KI. Mulai dari peninjauan produk, korespondensi dengan pemilik merek, serta menghapus produk yang melanggar KI.
“Lebih dari 80 juta produk yang melanggar KI dan/atau Syarat dan Ketentuan Tokopedia telah dihapus,” ungkap David.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB