Krjogja.com - BLITAR - Banyak kesan yang dikisahkan Soimah Pancawati saat berada di Markas Gus Iqdam di Majelis Sabilu Taubah (ST), Senin (04/12/2023) malam. Diantara yang Soimah ceritakan adalah saat dirinya diajak Gus Iqdam berkeliling memantau jamaah di kawasan Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Karanggayam Srengat Blitar lokasi rutinan pengajian Senin malam.
Para ST Nyell yang dikenal super militan, berebut untuk salaman dan foto dengan pesinden yang punya julukan baru 'Garanganwati Dekengane Pusat' ini.
Baca Juga: Soimah di Markas Gus Iqdam Nembang Alamate Anak Soleh, Ratusan Ribu ST Nyell Koor Massal
"Saya tadi kan diajak puter to, seneng saya menyapa-nyapa (para jamaah). Untung saya pakai celana model sarung, (karena) saya sudah feeling, aku gak usah pakai rok, gak usah pakai gamis. Lha kalau saya pakai gamis, benar dirogoh, bener ditarik-tarik kayak gitu. Tali (celana) harus kencang, enggak cuma jebor thok yang tali (sarung)nya harus kencang, sampai njungkel-njungkel," ungkap Soimah.
Tak lupa Soimah juga mengucapkan terima kasihnya kepada Haji Beki, salah satu orang dekat Gus Iqdam yang malam itu turut hadir pengajian. Karena sebelum dirinya menuju Markas ST Nyell, Soimah beserta pasukan 'Kethek Kopyok Garanganwati' sebutan untuk para staf dan pengombyongnya, dijamu di rumah Haji Beki.
Baca Juga: Ponpes Nurut Taqwa di Bondowoso Gelar Istighosah, Sholawat dan Ijazah Kubro untuk Indonesia Maju
"Pokoknya matur nuwun, saya bisa sowan sampai sini senang sekali. Diawali dengan saya mengundang Gus Iqdam acara Haul lalu, saya pikir-pikir yaa saya juga harus sowan balik Gus Iqdam. Yo idep-idep ngaji barang, silaturahmi dan Alhamdulillah diterima dengan sangat baik," sambung Pesinden Republik Indonesia ini.
Di rumah ini pula rombongan dari Jogja ini disambut dengan sangat baik langsung oleh Gus Iqdam beserta para orang dekatnya.
"Pokoknya matur nuwun banget, dan bertemu dengan anda semua pokoke di sini saya ikut ngaji," tegas Soimah. "Kadang-kadang dangdutan, (kadang-kadang) yo ngaji barang. Ben uripe imbang, yo golek duit yo ngaji (agar hidupnya seimbang, ya cari uang ya ngaji juga)," kelakar Soimah. (Sal)