nasional

Soal Transparansi, Yaqut Cholil Qoumas Bilang Kemenag Sudah Seperti Aquarium

Jumat, 8 Desember 2023 | 19:56 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto Istimewa)

 

Krjogja.com - JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terus melakukan transformasi digital di segala bidang. Dalam hal pelayanan kepada masyarakat Kementerian Agama terus menyempurnakan layanan aplikasi Pusaka, sehingga kemanfaatannya kian dirasakan.

Demikian dikemukakan Menteri Agama dalam acara Pertemuan dengan Pemimpin Redaksi Media Massa dan Pemberian Penghargaan Humas Kemenag RI di Auditorium Kemenag, Jakarta, Jumat (8/12). Tampak juga Staf Khusus bidang Komunikasi dan Media Kemenag, Wibowo Prasetyo.

Dengan terus melakukan transformasi digital ini, kata Menang, mendorong dirinya untuk terus melakukan transparansi data hingga keuangan. Karena bagaimanapun, Kemenag merupakan institusi yang memiliki kewenangan sangat banyak dan anggaran yang besar, lebih dari Rp 70 triliun per tahun.

Baca Juga: Petugas Haji Harus Melek Digital

"Transparansi terus dilakukan, sampai saat ini membuat Kemenag seperti sebuah aquarium. Sehingga saking terbukanya, publik bisa melihat aktivitas Kemenag. Sehingga Kemenag terang benderang untuk dilihat," ujar Yaqut Cholil Qaumas dihadapan para Pemred yang hadir dan para wakil Kanwil Kemenag.

Dalam acara tersebut, Kementerian agama memberikan banyak penghargaan bagi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama, Perguruan Tinggi di kementrian agama yang berhasil mengelola mendia online dan medsos dengan baik. Disamping itu juga memberikan penghargaan kepada media yang telah mensupport Kemenang.

Terkait peran wartawan dalam liputan haji, Menurut Menag sangat besar. Terutama ikut membantu menyampaikan kabar para jemaah kepada keluarganya.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Blusukan di Tepus,  Serahkan Sertifikat Langsung ke Warga   

Informasi untuk keluarga jamaah, tidak bisa hanya mengandalkan media sosial. Tetapi juga tetap perlu disampaikan melalui informasi di luar media sosial, karena kebanyakan para jamaah adalah lansia.

Karena itu, Menag ingin jumlah petugas haji 2024 khususnya media tidak berkurang. Alasannya karena ingin memberikan sumber informasi secara luas kepada seluruh keluarga jamaah haji yang berada di Tanah Air.

"Karena keluarga di Tanah Air butuh update. Pilihan yang paling mudah, porsi pemberitaan haji diberikan lebih banyak, agar keluarga di Tanah Air bisa memantau keluarganya yang melakukan ibadah haji," katanya. (Jon/Ati)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB