Krjogja.com - SULAWESI TENGGARA - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari melalui program Kosabangsa Kemendikbudristek mendampingi petani untuk tingkatkan hasil perikanan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. UAD - UM Kendari aplikasikan Internat of Things (IoT) Smart Water Monitoring pada tambak organik di Kabupaten Kaloka.
Pada pendampingan ini UAD diwakili oleh Prof Dr Dwi Sulisworo MT (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/FKIP-Fisika), Dr Ika Maryani MPd (FKIP-Pendidikan Guru Sekolah Dasar/PGSD), dan Dr Vera Yuli ErviananMPd (FKIP-PGSD) bersama tim mahasiswa dari Fakultas Teknik Industri. “Program ini merupakan hilirisasi inovasi hasil penelitian ke dalam bentuk pemberdayaan masyarakat,” kata Prof Dr Dwi Sulisworo MT, Selasa (12/12/2023). Melalui program Kosabangsa ini, Dwi Sulisworo mengharapkan peningkatan daya saing hasil panen dan kemandirian petani tambak.
Sedangkan Dr Ahmad Muklis Nuryadi SPi MSi, selaku Pelaksana Program Kosabangsa UAD-UM Kendari, IoT Smart Water Monitoring sangat membantu petani tambak dalam memonitoring kualitas air tambak. “Monitoring kualitas air diharapkan dapat membantu petani dalam melakukan penstabilan kualitas air sesuai dengan kebutuhan ikan dan udang, serta membantu dalam melakukan perbaikan kualitas air, dengan begitu kualitas panen akan meningkat dari sisi kuantitas dan kualitas,” ujarnya.
Ditambahkan Dr Ika Maryani, Internet of Things (IoT) sebenarnya sebuah konsep suatu objek yang dimiliki kemampuan untuk menstransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT, internet untuk memperluas manfaat dan koneksivitas yang tersambung secara terus menerus. Kemampuan untuk berbagi data, remote control dan sebagainya.(Jay)