nasional

Perlu Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Waspada Naik Taksi

Rabu, 10 Januari 2024 | 17:22 WIB

Baca Juga: PSS Punya Dua Tim Pelatih Asing Baru, Ini Rekam Jejaknya

Krjogja.com - JAKARTA - Berbagai peristiwa penumpang yang dirugikan oleh oknum yang melakukan imitasi brand taksi biru di beberapa wilayah Bali marak terjadi, hingga mencoreng industri pariwisata Indonesia. Tak jarang, penumpang mengalami pemerasan, pengancaman, bahkan kekerasan yang menyebabkan kerugian materil dan immateril.

Pada Mei 2023, wisatawan asing (wisman) asal Singapura diperas oleh sopir taksi biru palsu. Baru-baru ini, peristiwa yang sama kembali terulang di awal Januari 2024, akibat ulah oknum sopir taksi yang tidak bertanggungjawab.

Dua wisman asal Amerika diancam dengan senjata tajam dan diperas oleh sopir taksi biru palsu untuk membayar hingga 50 dolar AS atau setara dengan Rp 700 ribu viral di media sosial.

Baca Juga: 15 Bakso Enak di Jogja yang Punya Rasa Nendang

Menurut General Manager Area Timur dan Vice President Marketing PT Blue Bird Tbk,di Jakarta, Rabu (10/01/2024) edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya untuk berhati-hati menggunakan taksi biru palsu atau taksi gelap harus terus digaungkan. Terlebih seringkali mengaku bahwa mereka merupakan anak perusahaan dari salah satu brand taksi ternama, yaitu Bluebird.

“Bluebird merasa bangga karena dipercaya menjadi taksi yang mampu melayani wisman. Sebagai perusahaan mobilitas yang sudah memasuki usia 52 tahun, kenyamanan dan keamanan penumpang selalu menjadi prioritas Bluebird. Hal ini menjadi landasan komitmen kami untuk memberikan layanan Standar Nyaman Indonesia (SNI) dengan tiga pilar utama, yaitu armada yang terstandarisasi, pengemudi yang profesional dan kemudahan aksesibilitas,” papar Panca.

Dikatakannya ada beberapa ciri-ciri taksi biru palsu atau taksi gelap yang perlu diwaspadai yakni identitas taksi meniru warna dan logo brand taksi yang sudah terkenal. Sopir tidak menggunakan seragam resmi. Tidak memiliki argo dan tarif yang jelas. Sopir agresif menawarkan jasanya ke calon penumpangnya.

 

Dikatakan, berbagai travel blog merekomendasikan taksi berlogo burung biru yang telah terstandarisasi aman dan nyaman kepada wisman yang berkunjung ke Indonesia. Taksi yang dimaksud adalah taksi Bluebird.

Hanya saja, informasi positif mengenai Bluebird di travel blog dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan meniru identitas Bluebird demi mendapatkan keuntungan.

Panca menyarankan bahwa pengguna akan lebih aman jika memesan taksi Bluebird melalui aplikasi MyBluebird, pangkalan resmi yang ada di Bandara, hotel, dan destinasi favorit lainnya. (Lmg)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB