nasional

Gus Iqdam Bongkar Percakapan Dengan Gibran, Justru Ini Dekengane Pusat

Jumat, 26 Januari 2024 | 15:30 WIB
Gus Iqdam.
 
Krjogja.com - BLITAR - Gus Iqdam pada Selasa (23/1/2024) hadir memenuhi undangan pada acara Istigosah di rumah Ibunda Presiden Joko Widodo. Gibran Rakabuming yang merupakan putra Presiden Jokowi sekaligus cawapres nomor urut 2 juga hadir dan sempat berbincang dengan Gus Iqdam. 
 
Ada pula Gus Kautsar yang merupakan putra dari guru Gus Iqdam saat menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Falaah Ploso Kediri. 
 
Hadirnya Gus Iqdam pada Istigosah tersebut diklaim sejumlah pihak sebagai bentuk dukungannya kepada paslon capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
 
Baca Juga: PSIM Harus Menang Lawan Semen Padang, Kas Hartadi Minta Doa dan Dukungan Suporter
 
Klaim tersebut berdasarkan ucapan Gus Iqdam saat diberi kesempatan berbicara di hadapan para jemaah Istigosah. Gus Iqdam selain memuji sosok Presiden Jokowi dan keluarganya, di akhir tausiyah mengatakan bahwa dirinya ada di belakang Gibran.
 
"Tenang aja, tenang aja. Yang penting Mas Gibran tidak usah khawatir, ngga usah khawatir Mas Gibran, di belakang njenengan ada saya," ucap Gus Iqdam malam itu. 
 
Kutipan pernyataan Gus Iqdam tersebut langsung heboh dan bikin geger 'dunia persilatan' politik Tanah Air karena dianggap sebagai dukungan politik untuk Gibran dan Prabowo Subianto dalam pilpres kali ini. 
 
Pro kontra pun meluas. Ada yang senang, ada pula yang menghujat dan menyalahkan pendakwah muda berjuluk dekengane pusat ini. Selama ini banyak yang berharap agar Gus Iqdam tak berpihak ke salah satu paslon supaya berbeda dengan kyai-kyai lain yang terang-terang berpolitik.
 
Baca Juga: Diundang Gus Iqdam Ambyarkan Harlah ST, Ini Profil Denny Caknan
 
Pada Pengajian Rutinan Senin Malam (25/01/2024) di Markas Pusat ST Karanggayam, Srengat, Blitar, Gus Iqdam membuka isi percakapannya dan Gibran Rakabuming. 
 
Gus Iqdam mengungkapkan, jelang Istigosah dimulai, dirinya sempat ngobrol sesaat dengan Gibran. "Mas Gibran pas habis datang itu bilang, lho Gus, njenengan kok tidak sama Gus Kautsar?," ucap Gus Iqdam mengutip pertanyaan Gibran kepadanya.
 
"Mboten, niki wau rombongane benten, (tidak bareng, ini tadi rombongannya berbeda," kata Gus Iqdam menjawab pertanyaan Gibran. 
 
Gus Iqdam pun berujar bahwa Gus Kautsar masih di hotel atau mungkin sedang dalam perjalanan ke lokasi Istigosah. "Saya tadi sampai sini duluan mas," lanjut Gus Iqdam. 
 
Gibran pun menanyakan tujuan Gus Iqdam setelah Istigosah akan ke mana, yang langsung dijawab akan ke Ponorogo. "Masha Allah, saya ini tadi juga habis dari Wonogiri," jelas Gibran. 
 
Dari percakapan tersebut tumbuhlah rasa keharuan Gus Iqdam. Hingga saat dirinya diberi kesempatan bicara di hadapan jemaah Istigosah terucaplah kata-kata "Mas Gibran tidak usah khawatir, ngga usah khawatir Mas Gibran, di belakang njenengan ada saya." 
 
"Lha artinya saya ini trenyuh, sama mudanya, sama capeknya," kata Gus Iqdam menyamakan rutinitasnya dengan Gibran. "Hidupnya juga mondar-mandir terus, saya trenyuh, maka terus saya hibur (Dengan kata-kata "Mas Gibran tidak usah khawatir, ngga usah khawatir Mas Gibran, di belakang njenengan ada saya.") 
 
"Sederhana seperti itu. Saya cuma jagongan biasa," tegas Gus Iqdam. Gus Iqdam menyayangkan, usai dirinya mengucapkan kalimat tersebut, masyarakat dan netizen langsung gaduh. 
 
"Terus kenapa kalian masukkan hati. Habis gitu kalian ikut huru-hara. Ikut maido dan yang dipaido Kyai. Kualat jadi celana dalam kamu," terang Gus Iqdam sambil berkelakar dengan canda khasnya.
 
"Santai, tenang, yang ingin saya sampaikan kepada jemaah, jangan sampai jemaah terkena digoreng-goreng gitu," pesannya. 
 
"Jika saya ditanya, Gus Iqdam dukung siapa, jawabnya sedoyo kulo dukung, niku sae. (semua saya dukung, itu bagus semua). Adanya 6 calon mulai Presiden sampai Wakil Presiden itu bagus semua," seru Gus Iqdam.
 
"Saya minta tolong situasi tetap kondusif," harapnya. (Sal)
 
 

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB