nasional

Kenaikan Suara PSI Jadi Sorotan

Minggu, 3 Maret 2024 | 14:20 WIB
Kaesang Pangarep berkunjung ke sentra industri kerajinan tembaga di Tumang Boyolali. (Foto : Mulyawan)


Krjogja.com -Jakarta - Kenaikan drastis suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam real count Pemilu 2024 menjadi sorotan. Pasalnya, hasil sejumlah quick count sebelumnya, suara PSI hanya sampai 2%.

Kini suara PSI yang diprediksi sulit lolos Senayan itu pun, merangkak di angka 3,13%, dengan data yang masuk per Minggu (3/2/2024) pukul 06.00 sebanyak 65.79% (541632 dari 823326 TPS).

Meledaknya suara PSI diungkap founder lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi. Burhanuddin melalui cuitannya di X menyebut, perolehan suara PSI meledak hanya dalam beberapa hari terakhir.

"PKB naik turun suaranya smooth sejak awal. Demikian juga dengan partai-partai lain. Sementara perolehan suara PSI 'meledak' hanya dalam beberapa hari terakhir saja. Biasanya kalau data masuk di Sirekap sudah besar dan proporsional, suara partai-partai tidak akan sedinamis ini," cuit Burhanuddin.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Syaeful Mujab menilai kenaikan suara PSI menjadi anomali.

"Laju penambahan suara PSI (dan lately Gelora) dibandingkan dengan penambahan jumlah TPS terinput menunjukkan kejanggalan," kata Mujab.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta semua pihak agar tidak menyampaikan pernyataan tendensius menyikapi rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hingga kini masih berlangsung.

"Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (2/3/2024).

Grace menambahkan, saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB