nasional

Tim Universitas YARSI dan Yayasan Oase Anak Bangsa Beri Pendampingan Wakaf Uang

Kamis, 21 Maret 2024 | 17:20 WIB
Universitas YARSI menjalin kerjasama dengan Yayasan Oase Anak Bangsa Tanjung Priok dalam menyelenggarakan kegiatan pendampingan mengenai Model Implementasi Wakaf Uang (Rini Suryati)


Krjogja.com - Jakarta - Universitas YARSI menjalin kerjasama dengan Yayasan Oase Anak Bangsa Tanjung Priok dalam menyelenggarakan kegiatan pendampingan mengenai Model Implementasi Wakaf Uang. Acara ini dihadiri oleh 33 peserta yang terdiri dari pengurus Yayasan, UMKM Warung Sejahtera Binaan Yayasan, dan Pengurus Koperasi Syariah. Kegiatan berlangsung di Balai Yayasan Oase Anak Bangsa.

Prof. Dr. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si., seorang pakar ternama dalam implementasi model wakaf uang, memimpin kerjasama antara Universitas YARSI dan Yayasan Oase Anak Bangsa Tanjung Priok. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pendampingan terhadap model implementasi wakaf uang, sebuah konsep yang penting dalam keuangan Islam, untuk memberdayakan masyarakat lokal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Mulai 4 April, Truk Sumbu Tiga Diimbau Tidak Beroperasi

Pembicara pendukung yang mendampingi adalah Muhammad Rofi’i, S.E.I., M.Sc., QWP., dan Ariel Nian Gani, M.Sc., M.Phil., yang membahas aspek keuangan dan strategi pemasaran, membantu dalam peningkatan kapasitas UMKM. Staf akademik dari Universitas YARSI, termasuk Novia Tulasmiyanti, S.A.B., M.M., Dwina Reflie Dimitra, S.A.P., Maheswara Prastiwi, S.Si., dan Nur Fitria Handayani, S.M., bersama dengan beberapa mahasiswa, memberikan bimbingan teknis dan dukungan sepanjang acara.

Prof. Nurul Huda menegaskan bahwa kegiatan pendampingan mengenai Model Implementasi Wakaf Uang ini merupakan bagian integral dari program sinergi keberlanjutan antara Universitas YARSI dan Yayasan Oase Anak Bangsa (OASE) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanjung Priok. Kolaborasi yang telah berjalan selama empat tahun terakhir telah membuktikan keberhasilannya dalam memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan kesejahteraan sosial.

Baca Juga: Pemudik Tidak Perlu Cemas, Selama Libur Lebaran BPJS Kesehatan Tetap Memberikan Pelayanan

Dalam penyampaian materinya, Prof. Nurul Huda menyoroti betapa pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan yayasan sosial dalam membentuk ekosistem yang berkelanjutan untuk kemajuan ekonomi syariah dan pemberdayaan UMKM. Beliau menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membangun jaringan kerja sama yang erat antara berbagai pihak terlibat, termasuk akademisi, praktisi, dan komunitas setempat.

Menyimak kata-kata Prof. Dr. Nurul Huda, kolaborasi ini tidak hanya akan berhenti pada kegiatan pendampingan saat ini, tetapi akan terus dikembangkan ke depannya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar program dapat lebih merata dan berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas UMKM dan generasi muda di sekitar Tanjung Priok. Langkah ini sejalan dengan visi bersama antara Universitas YARSI dan Yayasan OASE untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam transformasi ekonomi dan sosial di tingkat lokal.

Baca Juga: Walhi Jateng: Banjir Pantura Akibat Rusaknya Ekologis

Dalam ungkapannya, Ibu Rosmelani, S.Pd., M.M., Ketua Yayasan Oase Anak Bangsa, menekankan pentingnya kerjasama ini, menyatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada Universitas YARSI atas pendampingan yang sangat bermanfaat ini. Model implementasi wakaf uang akan memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM kami dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar yayasan."

Salah seorang peserta, Bapak Budiyono, juga menyampaikan apresiasi atas sesi pendampingan tersebut, menyatakan, "Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas YARSI atas pendampingan yang sangat bermanfaat ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai pelaku UMKM." (ati)

 

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB