Sedangkan, Alwan Hadi selaku ketua Tim Kerja Warisan Budaya Kemendikbudristek menegaskan pihaknya siap melakukan upaya bersama dalam pengembalian (Repatriasi ) aset dan manuskrip milik Sri Sultan HB II karena sangat penting sebagai sumber sejarah yang dapat dipelajari.
“Kita harus persiapkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang penyimpanan dan perawatan dokumen bersejarah tersebut sekaligus memperkuat sumber daya manusianya dalam menterjemahkannya,” tuturnya. (Ati)