nasional

Peluncuran Buku Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari: Membangun Desa Berbasis Data Presisi

Rabu, 17 April 2024 | 20:10 WIB
suasana peluncuran buku (Rini Suryati)

Model NIKSON memiliki huruf pertama N singkatan dari Needs. “Artinya bagi masyarakat, yang terpenting adalah needs atau kebutuhan mereka harus dipenuhi,” kata Khasan. Dengan terpenuhinya kebutuhan masyarakat, maka terjadi perubahan-perubahan positif yang signifikan. “Model NIKSON ini menjadi kotak pandora.”

Sementara Sarman Simanjorang berpendapat model NIKSON mampu mengangkat tingkat kesejahteraan dan mempercepat proses kemajuan desa. “Saya berharap dengan adanya buku ini, bukan hanya di wilayah Sumatera Utara, tetapi di seluruh Indonesia menerapkan model perencanaan pembangunan seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga: Beri Apresiasi, Menhub Nilai Angkutan Lebaran Berjalan Baik

Sarman kemudian mencontohkan dana desa yang digelontorkan dengan angka yang cukup fantastis, karena ada sejumlah desa yang mendapatkan dana mencapai Rp 1 miliar per tahun. Menurut Sarman, ketika kepala desa tidak tahu mau diapakan dana desa tersebut, maka buku ini bisa menjadi acuan dalam pengelolaannya. “Dengan buku ini, terjawab sudah apa kebutuhan dan keperluan desa tersebut,” katanya.

Adapun Sofyan Sjaf mengatakan, Nikson Nababan adalah bupati pertama yang mengembangkan data desa presisi dalam perencanaan pembangunan. Menurut dia, data desa presisi menjadi penting karena mampu menunjukkan hasil yang valid, riil, dan akurat. “Data desa presisi ini mampu menunjukkan data keluarga dan anggota keluarga di dalam rumah. Mulai dari berapa banyak konsumsi hariannya, berapa luas lahan pertaniannya, dan sebagainya,” kata Sofyan.

Baca Juga: Penumpang Arus Balik Lebaran Masih Tinggi, Daop 6 Jalankan KA Tambahan Solobalapan - Pasarsenen

Saat ini, Sofyan melanjutkan, pemerintah daerah hingga pemerintah pusat perlu mendukung inovasi dan penerapan teknologi dalam mendukung perencanaan pembangunan untuk mencapai target. “Teknologi yang ada sekarang sangat memungkinkan untuk diterapkan hingga ke desa-desa,” ujarnya. “Kalau bupati-bupati bisa seperti Pak Nikson, maka Indonesia akan lebih baik.”

Pembangunan itu semestinya bersifat bottom-up atau dari bawah ke atas, dimulai dari desa. (Ati)

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB