nasional

Kemendikbudristek Luncurkan Kembali Buku Bacaan Bermutu ke Satuan Pendididikan

Selasa, 7 Mei 2024 | 15:30 WIB
Bekerja sama dengan PT Gramedia, PT Antero Bahana Cemerlang, dan PT Gaido Cito Ekakurindo, seremonial acara pengiriman buku tersebut berlangsung di Halaman Kantor PT Gramedia Unit Cikarang (Istimewa)

KRjogja.com - CIKARANG - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), terus melakukan peningkatan literasi melalui pencetakan dan pengiriman buku bacaan bermutu untuk pengayaan literasi tahun 2024.

Bekerja sama dengan PT Gramedia, PT Antero Bahana Cemerlang, dan PT Gaido Cito Ekakurindo, seremonial acara pengiriman buku tersebut berlangsung di Halaman Kantor PT Gramedia Unit Cikarang, Senin (6/5/2024).

"Saya merasa bangga bahwa semua pemangku kepentingan dalam kegiatan ini telah menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Literasi tidak hanya sekadar kegiatan membaca, namun juga bertujuan meningkatkan pemahaman, daya nalar dan daya kritis pada anak, sehingga tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif dan inovatif," ujar Sekretaris Badan Bahasa Kemendikbudristek, Hafidz Muksin.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Lulusan SMA Konvoi di Tawangmangu

Hafidz menambahkan, kemajuan teknologi harus dapat dilakukan bersamaan dengan peningkatan budaya literasi.

Melalui program Merdeka Belajar episode Ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, Kemendikbudristek tahun 2024 melalui Badan Bahasa telah menyusun sumber bacaan bermutu, serta mencetak dan mengirimkan sebanyak 200 judul buku yang telah dinilai sesuai dengan tingkat minat baca anak.

Di samping penyediaan buku bacaan dalam bentuk cetak, Badan Bahasa juga telah menyiapkan dalam bentuk buku digital lebih dari 800 judul buku dalam bentuk teks, audio dan vedio yang dapat diperoleh melalui laman budi.kemdikbud.go.id.

Baca Juga: Guinea Vs Indonesia U23 Tayang di TV Mana? Inilah Jadwal Siaran Langsung Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Menurut Hafidz, pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung literasi di tahun 2024 ini dibagi menjadi dua tahap.

Pada tahap pertama, Badan Bahasa mencetak sebanyak 200 judul buku dengan jumlah oplah 21.471.000 eksemplar dan akan dikirimkan ke 35.785 SD berkategori 0, 1, dan 2 berdasarkan hasil AN tahun 2022 yang tersebar di 514 kabupaten/kota.

Selanjutnya, pada tahap kedua nanti Badan Bahasa akan mencetak sebanyak 200 judul buku dengan jumlah oplah 5.575.200 eksemplar dan akan dikirimkan ke 9.292 SD berkategori 2 berdasarkan hasil AN tahun 2022.

"Sejatinya pencetakan dan pengiriman buku ini tidak akan berdampak apa-apa bila buku tersebut hanya disimpan dengan baik di ruang perpustakaan. Perlu dibarengi dengan upaya pemanfaatan buku tersebut di sekolah oleh guru dan siswa. Untuk itu Balai Guru Penggerak (BGP) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) akan berkolaborasi dengan Badan Bahasa dalam proses pelatihan dan pendampingan pemanfataan buku tersebut," ungkap Hafidz.

Selanjutnya, Hafidz berpesan agar pengiriman buku ini dapat dilakukan dengan tepat, akurat, dan selamat sampai tujuan yang telah ditetapkan.

"Badan Bahasa ingin terus mewujudkan keberlanjutan program peningkatan literasi melalui prinsip kerja secara fokus, berkelanjutan dan kolaborasi. Semoga kolaborasi dalam pencetakan dan pengiriman buku ini akan mampu menginspirasi seluruh anak-anak Indonesia meningkatkan budaya literasi," pungkas Hafidz.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB