Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz menyatakan salah satu misi Perpusnas adalah menyelenggarakan program peningkatan budaya membaca dan kemampuan literasi masyarakat. Sejak 2015, program ini telah menjadi gerakan nasional untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Namun, hasil pembangunan literasi masih sering dipertanyakan mengingat masih ditemukan fakta yang menunjukkan rendahnya tingkat kegemaran membaca para siswa dan masyarakat umum.
Baca Juga: JPW : Peristiwa Teror di SMKN 3 Bukan Kali Pertama Terjadi
"Kami meyakini bahwa rendahnya tingkat kegemaran membaca dan kemampuan literasi disebabkan kurang tersedianya buku bacaan yang sesuai dengan minat pembaca. Padahal, data menunjukkan bahwa minat baca masyarakat sebenarnya cukup tinggi," katanya.
Dia menuturkan Perpusnas berikhtiar dengan menjalin koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam penyediaan buku-buku bermutu. (Lmg)