Krjogja.com - Surabaya - Keselamatan pelayaran diharapkan menjadi tanggung jawab bersama. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran, karena keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama.
Demikian disampaikan Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Perak Agustinus Maun saat menjadi pembicara pada Media Gathering Forum Wartawan Perhubungam (Forwahub), di Surabaya, Senin (23/6/2024).malam
Acara itu berkaitan dengan peringatan Hari Pelaut Sedunia Tahun 2024. International Maritime Organization (IMO) mengusung tema Safety Tips At Sea dan Sub tema Healthy and Happy Seafarers for Safeships. Pada acara itu, pembicara lainnya adalah Ketua DPC INSA Surabaya Stenven Lesawengen.
Baca Juga: Budidaya Udang Mampu Topang Target Ekonomi Pemerintahan Prabowo
Berkaitan dengan Keselamatan pelayaran ini, Agustinus mengajak seluruh pihak mulai dari operator kapal, nelayan, pengguna jasa hingga wisatawan, untuk memprioritaskan keselamatan saat berada di laut. Misalnya, dimulai dari penggunaan life jacket dan tindakan pencegahan lainnya untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
Agustinus berpesan kepada seluruh jajaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Perak untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta melakukan pengawasan untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan pelayaran pada kapal-kapal yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Perak.
Sesditjen Perhubungan Laut Lollan Andy Sutomo Panjaitan dalam sambuatan tertulisnya mengatakan, keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab semua pihak baik regulator, opertor dan juga para pengguna jasa transportasi laut. Untuk, itu diperlukan komitmen bersama untuk menjadikan keselamatan sebagai budaya sehingga pemenuhan tentang keselamatan kapal dan peningkatan kompetensi SDM menjadi kebutuhan.
Baca Juga: Kata Leo Tupamahu Setelah Ditunjuk Jadi Manajer di PSS
Melalui kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini, Lollan berharap dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran karena keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama.
Untuk itu, Lollan mengajak seluruh pihak mulai dari operator kapal, nelayan, pengguna jasa untuk memprioritaskan keselamatan saat berada di laut. Misalnya dimulai dari penggunaan lifejacket dan tindakan pencegahan lainnya, untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain.
"Pada hari yang berbahagia ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat KPLP juga memberikan 200 unit Life Jacket gratis untuk para operator kapal, nelayan dan masyarakat maritim di Pelabuhan Tanjung Perak," katanya.
Baca Juga: DPRD Sukoharjo Minta Satpol PP Peka Gangguan Lingkungan Masyarakat
"Semoga pemberiaan bantuan life jacket ini dapat bermanfaat dan semakin meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan di laut dan memastikan setiap perjalanan di laut aman dan nyaman.
Selanjutnya, yang tak kalah penting adalah pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Kantor UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan pelayaran pada kapal-kapal yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Perak.(ati)