nasional

Infrastruktur PON XXI Dukung Pembinaan Atlet Muda Potensial

Rabu, 21 Agustus 2024 | 19:55 WIB
Surono, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora (kanan), ⁠Mayjen TNI Purn. Suwarno Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI (kiri) dan Iskandar, Wakil ketua harian II PB PON XXI (zoom).

KRjogja.com - JAKARTA - Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 memiliki peran penting dalam mendukung masa depan olahraga Indonesia

Demikian ungkap Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono, dalam Forum Merdeka 9 (FMB9) dengan tema “PON XXI Aceh-Sumut Dorong Prestasi Atlet di Tengah Syariat Islam”, Rabu (21/8/2024).

Salah satunya diharapkan infrastruktur dan sarana yang telah dibangun dapat dimanfaatkan di waktu-waktu mendatang, baik untuk kompetisi event nasional dan internasional maupun pembinaan jangka panjang.

Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Tayangan English Premier League di IndiHome TV

“Setiap infrastruktur dan sarana yang dibangun di PON ini sebaiknya dipergunakan secara berkelanjutan untuk pembinaan dan kompetisi. Ini bukan hanya tentang menyelenggarakan acara besar, tapi bagaimana kita memastikan bahwa infrastruktur ini memberikan manfaat jangka panjang bagi atlet dan pengembangan olahraga,” ujar Surono

Surono mengatakan, penggunaan venue PON secara berkelanjutan sangat penting, khususnya dalam konteks pembinaan atlet-atlet muda potensial. Sebab prestasi olahraga merupakan sebuah proses panjang yang memerlukan waktu dan kesinambungan.

“Olahraga itu berkelanjutan, tidak bisa hanya fokus pada satu atau dua tahun saja. Kuncinya adalah pembinaan yang tidak terputus. Jika kita ingin atlet kita berprestasi di tingkat dunia, maka pembinaannya harus mengikuti standar internasional,” jelas Surono.

Tak hanya itu, PON Aceh-Sumut 2024 juga bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga berfungsi sebagai platform seleksi untuk berbagai ajang olahraga internasional, termasuk SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Surono berharap PON Aceh-Sumut 2024 akan melahirkan atlet-atlet berprestasi dan menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan olahraga nasional.

“Kami berharap PON Aceh-Sumut ini bisa menjadi tonggak sejarah. Ke depan, cabang olahraga (cabor) yang berprestasi di Olimpiade akan menjadi prioritas di PON. PON harus menjadi puncak prestasi nasional dengan catatan bahwa pola pembinaan dan kompetisi berjalan sesuai dengan aturan internasional federasi,” ujarnya.

Baca Juga: Menteri LHK: NDC Sebagai Komitmen Emisi Karbon, Kerja Hulu-Hilir untuk Kepentingan Nasional dan Global

Persiapan Infrastruktur PON

Sejauh ini persiapan Aceh dan Sumut dari sisi infrastruktur telah siap digunakan. Pembangunan ini didukung pula oleh Kementerian PUPR yang akan membantu pembangunan dan renovasi sarana prasarana di kedua provinsi. Selain itu,Kemenpora juga telah menganggarkan dana untuk peralatan pertandingan dan perangkat pertandingan, serta untuk pembukaan dan penutupan PON.

“Kemenpora membantu secara teknis dengan alokasi anggaran. Selain itu, Kementerian PUPR akan mendukung pembangunan sarana dan prasarana, termasuk pembangunan baru dan renovasi berbagai venue di Aceh dan Sumut,” katanya.

Karena itu, Surono berharap PON Aceh-Sumut 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi pusat pembinaan yang memperkuat ekosistem olahraga di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB