Namun, kenyataannya yang terjadi justru sebaliknya. Meningkatnya lalu lintas data dari pemohon CASN berarti sistem tidak lagi berfungsi secara maksimal.
Banyak calon pelamar CASN 2024 yang merasa dirugikan dengan adanya gangguan ini. Mereka berharap Peruri bisa segera menyelesaikan permasalahan ini agar tidak mengganggu proses registrasi CASN yang sangat penting untuk kedepannya.
Beberapa calon pelamar bahkan mengaku sudah berkali-kali mencoba membeli e-Meterai, namun selalu gagal karena masalah sistem yang berkepanjangan.
Peruri menyatakan tetap berkomitmen untuk memulihkan kualitas layanan secepatnya. "Saat ini kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan kualitas layanan agar website e-meterai dapat berfungsi kembali secara penuh bagi seluruh pelamar CASN 2024," tegas Peruri.
Namun sampai saat ini, Peruri belum memberikan solusi konkrit atas permasalahan tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pemangku kepentingan, yang mengharapkan adanya penyelesaian segera untuk menghindari gangguan lebih lanjut pada proses pendaftaran.
Sementara itu, sebagian pengguna media sosial tetap optimis dan berharap masalah ini segera teratasi. "Saya berharap masalah ini segera teratasi. Kami menunggu dengan penuh harapan," tulis salah satu pengguna.
Akibat gangguan ini, Peruri menghadapi tantangan besar dalam memastikan layanan E-Meterai kembali normal pada batas waktu pendaftaran CASN. Untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan Peruri, perusahaan tersebut harus memberikan solusi yang cepat dan efektif. (*)