nasional

Kepengurusan Baru Akindo Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 7 Oktober 2024 | 12:24 WIB
ilustrasi kedelai


Krjogja.com - Jakarta - Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menghasilkan kepengurusan baru untuk periode 2024-2029. Dalam pemilihan yang berlangsung dengan suara bulat ini menetapkan Hidayatullah Suralaga terpilih sebagai Ketua Umum, Rayfarrell Dwia sebagai Sekretaris Jenderal dan Rossy Wanandi sebagai Bendahara.

Munaslub Akindo yang dihadiri oleh anggota dari berbagai pelaku usaha kedelai ini bertujuan untuk merevitalisasi dan konsolidasi organisasi. Hidayatullah mengajak seluruh anggota untuk berkolaborasi demi kemajuan organisasi dan masyarakat. “Melalui Munaslub ini, kami berharap Akindo dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan anggotanya dan masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara Rayfarrell Dwia menekankan pentingnya kolaborasi dan mengajak pelaku usaha kedelai lainnya untuk bergabung dengan Akindo. “Mari kita bergandengan tangan untuk memperluas jaringan dan jangkauan, sehingga kemanfataan asosiasi ini bisa dinikmati semakin banyak kalangan. Kita jadikan Akindo sebagai wadah penyampaian aspirasi kepada pemerintah, sehingga kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan lebih tepat guna dan sesuai sasaran,” ujarnya.

Baca Juga: Dukung Papernas, Ditjen Hubdat Siapkan 91 Bus Wheel Chair

Akindo juga berkomitmen untuk turut mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan kedelai dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda menilai, berbeda dengan beras, kedelai bukan kebutuhan pokok masyarakat. Namun jika bahan makanan yang satu ini menghilang di pasaran dan harganya melonjak tinggi, pemerintah bakal kebingungan dan akan mendapat tekanan dari perajin tahu dan tempe.

“Ini pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, di mana harga kedelai mencapai Rp135 sampai Rp145 ribu per kilogram. Hilangnya kedelai diikuti dengan berhentinya produksi tempe yang sudah begitu lekat dengan rakyat,” ujarnya Huda.

Baca Juga: PGN Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur

Huda mengingatkan pengurus baru Akindo untuk lebih berhati hati, karena tantangan yang akan dihadapi akan lebih berat. Situasi di Timur Tengah yang makin panas dan perang Rusia–Ukraina yang tak kunjung berakhir akan berpengaruh pada harga kedelai di pasar global. (Ati)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB