nasional

Pemerintahan Prabowo Diharapkan Lanjutkan Program Tol Laut

Rabu, 9 Oktober 2024 | 05:25 WIB
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Hartanto di Jakarta, Selasa (8/10/2024) (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan program tol laut tetap dilanjutkan sebagai bagian dari rencana strategis di era pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk meningkatkan konektivitas dan distribusi barang di seluruh wilayah Indonesia.

"Yang jelas bagi kami, dari Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, bahwa tol laut ini akan kami mohonkan untuk tetap dipertahankan (di pemerintahan baru)," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Hartanto di Jakarta, Selasa (8/10/2024)

Hartanto menuturkan bahwa tol laut ini merupakan program unggulan lantaran bisa menekan disparitas harga untuk wilayah Indonesia timur khususnya di wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan).

Baca Juga: Harda Kiswaya Temui Kelompok Tunanetra di Sleman, Beri Kemudahan Akses Difabel

"Program tol laut merupakan program yang unggulan, di mana tentu konektivitas lebih tercapai, terjangkau, lalu tujuan disparitas harga," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa Kemenhub telah mengajukan anggaran untuk program tol laut sebesar Rp1.124 triliun pada 2025.

"Indikasi dari semua itu, kami sudah mengajukan anggaran untuk tahun 2025, sehingga kemungkinan tol laut ini masih jalan. Memang anggaran kan belum ketuk palu, tapi sudah kita ajukan dan nanti di bulan Desember baru kita lihat betul anggaran itu," jelasnya.

Dia berharap agar transportasi tol laut ini tetap berjalan, meskipun masih ada yang harus dioptimalkan.

Baca Juga: 5 Kepala OPD dan Dirut BUMD Dipanggil Kejaksaan Tinggi

"Memang, kami sadar masih ada beberapa kekurangan terkait misalnya penyediaan kapal, lalu juga ketepatan waktu dan sebagainya. Ini kami terus coba untuk sempurnakan," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa trayek muatan dan armada kapal dalam program tol laut mengalami peningkatan signifikan, khususnya di wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan), guna mendukung distribusi logistik yang lebih efisien.

"Tahun 2015, kami memulai layanan tol laut yang menghubungkan titik-titik di barat dan timur, dari awalnya 3 trayek menjadi 39 trayek di tahun 2024," kata Menhub dalam Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Calon Bupati Hendak Lewat, APK Calon Pesaing Diturunkan Sementara

Sedangkan, untuk jumlah kapal yang awalnya pada tahun 2015 hanya sebanyak 3 unit kapal kini juga telah berkembang menjadi 39 kapal pada tahun 2024.

Kemudian, dari sisi jumlah pelabuhan singgah dari awalnya pada tahun 2015 hanya sebanyak 11 pelabuhan berkembang menjadi 114 pelabuhan pada tahun 2024.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB