nasional

Tanggapan Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta Eko Suwanto tentang Disertasi Hasto Kristiyanto: Teladan dan Inspirasi Kaum Muda

Minggu, 20 Oktober 2024 | 06:19 WIB
Hasto Kristianto dalam paparan tentang Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan” dalam sidang promosi doktor yang digelar Jumat, (18/10/2024).

Krjogja.com - YOGYA - Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto, mengucapkan selamat kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang baru saja meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia. Hasto berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul

“Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan” dalam sidang promosi doktor yang digelar Jumat, 18 Oktober 2024.

"Selamat atas pencapaian gelar doktor dari Universitas Indonesia. Disertasinya sangat inspiratif, menjadi teladan bagi kami, terutama kaum muda, untuk terus belajar dan berjuang," kata Eko Suwanto, Sabtu, 19 Oktober 2024.

HZBaca Juga: Bawa Slogan 'Sehat Kawan, Sedulure Hasto Kancane Wawan', Ini Pesan Ketua DPC PDI Perjuangan Eko Suwanto Hadapi Pilkada Kota Yogya

Hasto Kristiyanto diuji oleh empat profesor dari dalam dan luar negeri, yaitu Gumilar Rusliwa Somantri, Bambang Shergi Laksmono, Sulistyowati Soewarno, dan Ludger Helms. Sidang terbuka ini dipimpin oleh Athor Subroto, dengan promotor Satya Arinanto, Hanief Saha Ghafur, dan Margaretha Hanita.

Dalam disertasinya, Hasto menekankan pentingnya pelembagaan partai politik untuk menghadapi tantangan zaman. Menurut Hasto, perubahan regulasi pemilu dan ketatnya persaingan politik memerlukan strategi pelembagaan dan ketahanan partai agar partai politik dapat bertahan dan berkembang.

Eko Suwanto, yang mengenal Hasto Kristiyanto sejak lama, menyatakan bahwa Hasto selalu memegang teguh prinsip perjuangan. "Mas Hasto telah menjadi contoh nyata bagaimana PDI Perjuangan mampu memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut berkat kepemimpinan yang kuat dan pelembagaan partai yang solid," ujar Eko.

Baca Juga: Fraksi PDI Perjuangan Dorong Pemda DIY Laksanakan Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren

Kajian dalam disertasi Hasto dinilai relevan dengan kondisi politik Indonesia saat ini. Eko Suwanto menambahkan bahwa hasil penelitian tersebut dapat menjadi peta jalan bagi partai politik di tanah air dalam memperkuat fondasi kelembagaannya. "Apa yang disampaikan Mas Hasto tidak hanya memberikan inspirasi, tapi juga arah strategis untuk memastikan ketahanan partai politik di Indonesia," lanjut Eko.

PDI Perjuangan, di bawah kepemimpinan Hasto, telah membuktikan bahwa pelembagaan partai merupakan kunci dalam memenangkan persaingan politik di era modern. Hal ini, menurut Eko, menjadi pelajaran penting bagi generasi muda yang ingin berkontribusi dalam dunia politik dan pemerintahan.

Selain itu, Eko juga menyoroti dedikasi Hasto dalam memperkuat ideologi partai sebagai salah satu unsur penting dalam menjaga keberlanjutan partai di tengah perubahan dinamika politik nasional. "PDI Perjuangan tidak hanya menang dalam pemilu, tapi juga berhasil mempertahankan konsistensi ideologi yang menjadi fondasi utama partai," tambah Eko.

Baca Juga: Persiku Kudus Fokus Raih Kemenangan, PSIM Yogyakarta Takkan Menyerah Meski Didera Cidera Pemain

Dengan pencapaian ini, Eko Suwanto berharap kaum muda dapat mencontoh semangat juang Hasto Kristiyanto dalam meraih prestasi akademik sekaligus terus berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui jalur politik. "Mas Hasto adalah teladan bagi kita semua dalam menggabungkan pemikiran strategis dengan aksi nyata di lapangan," tegasnya.

Keberhasilan Hasto dalam meraih gelar doktor menunjukkan bahwa pemimpin partai politik tidak hanya dituntut untuk memahami persoalan politik sehari-hari, tetapi juga perlu memiliki pemikiran strategis yang mendalam guna membawa perubahan yang signifikan bagi bangsa.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB