nasional

PNIB Sentuh Daerah Belum Terkena Hujan di Bojonegoro, Ungkap Kemanusiaan di Atas Politik

Sabtu, 2 November 2024 | 18:45 WIB
Penyaluran air bersih untuk warga Nganti Ngaho Bojonegoro (ist)



Krjogja.com - YOGYA - Musim penghujan sudah mulai muncul di beberapa wilayah Indonesia. Namun ada satu wilayah berdampak kesulitan air bersih karena belum tersentuh hujan yakni di Bojonegoro Jawa Timur.

Atas situasi tersebut ormas lintas agama, budaya, tradisi dan kebinekaan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) melakukan bakti sosial menyalurkan air bersih di beberapa dusun kelurahan Nganti kecamatan Ngraho Bojonegoro Jawa Timur. PNIB mengirimkan 20 tangki air bersih bagi 6000-an warganya mengalami masih krisis air bersih, Sabtu (2/11/2024).

"Baksos ini murni gotong royong inisiatif PNIB tanpa sponsor atau kepentingan politik di musim pilkada kali ini. Kami melakukannya sebagai wujud keprihatinan sesama manusia, tanpa membedakan agama maupun suku. Alhamdulillah niatan kami terlaksana tanpa perlu merepotkan pihak Pemda ataupun perusahaan swasta yang ada di Bojonegoro," ungkap AR Waluyo Wasis Nugroho alias Gus Wal, Ketua Umum PNIB dalam siaran tertulis.

Kedatangan truk tanki air yang disewa oleh PNIB disambut dengan sukacita warga desa Nganti dari berbagai usia. Mereka mengapresiasi kepedulian PNIB bersama sejumlah warga lain dalam aksi bhaksos dari pagi hingga malam hari tersebut.

"Momen ini sekaligus menyambut Hari Pahlawan 10 November sebagai wujud nyata  Persatuan Indonesia dan Kemanusiaan. Keduanya jauh lebih penting daripada urusan politik apalagi pilkada, di mana para paslon cabup cawabup maupun timsesnya tak ada yang menyentuh warga Nganti Ngraho yang mengalami krisis air bersih," lanjut Gus Wal.

Disisi lain Bojonegoro menurut Gus Wal memiliki industri minyak bumi seharusnya mampu mensejahterakan seluruh masyarakat tanpa terkecuali. PNIB berharap seluruh stakeholder lebih peduli pada masyarakat hingga ke pelosok wilayah.

"Warga yang kesulitan ekonomi akan rentan disusupi kepentingan disintegrasi bangsa dan mudah dipecahbelah. Warga lebih rentan diilfiltrasi dan didoktrinasi paham wahabi khilafah yang merupakan bibit tunas lahirnya intoleransi, radikalisme, separatisme dan terorisme," tandasnya.

PNIB membagikan air bersih di Nganti Ngraho Bojonegoro sekaligus mengingatkan perusahan yang berada di wilayah tersebut untuk tidak hanya mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. "PNIB bersama warga Bojonegoro yang menderita, siap berjuang untuk keadilan dan kesejahteraan tanpa syarat," pungkas Gus Wal. (Fxh)


Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB