nasional

Pasukan Reaksi Cepat TNI untuk Tangani Bencana Bakal Dibentuk di Setiap Kodam

Senin, 11 November 2024 | 19:06 WIB
Dua prajurit Penerbad TNI AD membaca peta saat latihan jugle survival di Gunung Ungaran dan berakhir, Jumat (17/5/2024).

KRjogja.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan bahwa TNI akan membentuk Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di setiap Kodam.

Langkah ini diambil seiring dengan status siaga beberapa gunung di Indonesia, termasuk Gunung Awu (Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara), Gunung Ibu (Pulau Halmahera, Maluku), Gunung Iya (Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur), Gunung Marapi (Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat), dan Gunung Merapi (Jawa Tengah-DI Yogyakarta).

"Dan nanti TNI akan membentuk PRCPB. Jadi, setiap Kodam nanti ada Bataliyon yang siaga untuk PRCPB dan apabila di wilayahnya terjadi bencana, pasukan itu yang bergerak cepat," ujar Agus kepada wartawan di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (11/11/2024).

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92

Terkait dengan status awas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Agus mengatakan bahwa TNI telah mendirikan dapur umum di lokasi tersebut. Selain itu, tim kesehatan lapangan telah dikerahkan dan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait.

"Kemudian untuk bencana alam di daerah Indonesia, di Lewotobi dan wilayah lainnya, TNI sudah menggelar dapur lapangan, kemudian kesehatan lapangan," jelasnya.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Tol Cipularang KM 92

"Dan TNI juga berkolaborasi dengan instansi lain seperti kepolisian, BNPB, dan kementerian lain, kementerian sosial, dan kementerian yang lain juga sudah berada di lokasi," tambah Agus.(*)

 

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB