nasional

Quraish Shihab: Tokoh Agama Berperan Edukasi Krisis Iklim

Senin, 11 November 2024 | 22:10 WIB
Quraish Shihab (tengah) saat memberikan sambutan dalam acara media gathering, di Jakarta, Senin (11/11/2024).

KRjogja.com - JAKARTA - Quraish Shihab, Pendiri Majelis Hukama Muslimin meminta para tokoh agama Indonesia untuk mengedukasi masyarakat soal krisis iklim. Menurutnya, dunia saat ini sedang berada pada kondisi iklim yang tak menentu.

“Kami ingin menekankan bahwa peranan ulama dalam konteks kelestarian lingkungan ini adalah ikut serta menyadarkan masyarakat. Bahwa alam adalah titipan Tuhan dan kita harus menjaganya,” kata Quraish Shihab dalam acara temu media di Jakarta, Senin (11/11/2024).

Dia mengatakan, ajakan untuk berperan dalam mengatasi krisis iklim merupakan bagian dari perintah agama. Mengatasi krisis iklim menjadi penghormatan terhadap alam untuk memberi keseimbangan dalam kehidupan.

Baca Juga: Temui Romo Vikep Yogya Timur, Heroe-Pena Perkokoh Pluralisme

Dalam hal ini, Majelis Hukama telah ikut berpartisipasi dalam upaya mengatasi krisis iklim. Hal itu ditandai dengan hadirnya Paviliun Iman dalam gelaran dari COP29 di Baku, Azerbaijan.

“Saya kira itu sebagian yang dapat dilakukan, tentu banyak yang bisa diperbuat (mengatasi krisis iklim). Tapi tentu kita ingatkan bahwa itu bukan hanya tugas ulama, melainkan setiap individu di antara kita, di rumah, kantor, sekolah, dan lain-lain,” ujarnya.

Turut hadir, Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin, TGB M. Zainul Majdi. Dia berpendapat, krisis iklim yang terjadi bisa menciptakan rentetan-rentetan konflik.

Pemanasan global, kata dia, akan membuat masyarakat pesisir terdampak dan berpotensi meningkatkan angka kemiskinan. Krisis iklim juga dapat mengancam rantai pasokan pangan hingga menimbulkan penyakit baru.

Baca Juga: Hujan Deras Picu Talud Longsor, 2 Kambing Mati

“Pemanasan glob akan menciptakan rentetan dari akibat-akibat yang bisa memperbesar potensi konflik. Sehingga Majelis Hukama ikut di awal supaya para tokoh agama punya kesadaran bahwa pemanasan global bukan hanya tantangan dari saintis, tapi juga tantangan dari para ahli agama,” kata mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat itu.

Majelis Hukama adalah organisasi muslimin yang mempunyai misi perdamaian. Organisasi yang berdiri tahun 2014 dan berpusat di Abu Dhabi ini beranggotakan para ulama, cendekiawan maupun pejabat muslim yang ada di dunia.

Di Indonesia, Majelis Hukama ini sudah beroperasi sejak tahun 2021 dan membuka kantor cabang pada tahun 2023. Selain membawa pesan perdamaian, toleransi, Majelis ini juga peduli soal perubahan iklim. (Ati)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB